IHSG Anjlok 0,39%, Sektor Industri Dasar Merosot Tajam

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023).
24/1/2024, 16.29 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,39% ke level 7.227 pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (24/1).

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 15,23 triliun dengan volume 18,29 miliar saham, dan frekuensi sebanyak 1,19 juta kali.

Sebanyak 174 saham menguat, 361 saham terkoreksi, dan 230 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 11.519,96 triliun.

Sementara bursa saham Asia pergerakannya mayoritas berada di zona hijau. Nikkei 225 turun 0,80%, Hang Seng naik 3,56%, Shanghai Composite terkerek 1,80%, dan Straits Times naik 0,52%.

Sektor-sektor di BEI mayoritas berada di zona merah pada perdagangan hari ini. Sektor industri dasar ditutup turun 1,14% atau yang paling besar di antara 10 sektor lainnya.

Adapun saham di sektor industri dasar yang berada di zona merah misalnya, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) naik 7,58% atau 50 poin menjadi Rp 610 per saham. Lalu PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 1,66% atau 75 poin ke posisi Rp 1.535 per saham. Serta PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 3,57% atau 40 poin Rp 1.080 per saham.

Saham top gainers:
- PT Fortune Indonesia Tbk (FORU)
- PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY)
- PT Temas Tbk (TMAS)
- PT Mitra Keluarga Karya Sehat Tbk (MIKA)
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)

Saham top losers:
- PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK)
- PT Gozco Plantations Tbk (GZCO)
- PT Merdeka Battery Materias Tbk (MBMA)
- PT Harum Energy Tbk (HRUM)
- PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail