PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK) melalui PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) telah mendapatkan hak siar timnas Indonesia untuk 2024 oleh Persatuan Sepak Bola Indonesia (PPSI), dengan nilai kerja sama Rp 75 miliar. Namun seusai pengumuman hak siar tersebut, saham keduanya kompak melaju di zona merah.
Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan selain nilai hak siar, terdapat beberapa kriteria lain yang kami nilai setelah melalui serangkaian pertimbangan internal di PSSI. Salah satunya yakni nilai tambah berupa program dan konten khusus yang bermanfaat bagi masyarakat yang ditawarkan oleh pemenang tender.
"Penetapan SCM sebagai pemenang tender hak siar (media rights) untuk tahun 2024 melalui proses yang transparan dan objektif. Keterbukaan dalam menetapkan mitra bisnis PSSI menjadi prinsip yang terus diterapakan," kata Erick dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (26/1).
Berdasarkan penutupan data perdagangan sesi pertama, harga saham EMTK anjlok 4,23% ke level Rp 498 dibandingkan pada Kamis (26/1), yakni Rp 520. Dari awal perdagangan sahamnya sudah berada di zona merah dengan Rp 496 per saham sebagai level paling rendah.
Volume saham yang diperdagangkan tercatat 16,23 juta dengan nilai transaksi Rp 8,17 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 2.371 kali. Sementara kapitalisasi pasarnya yaitu Rp 30,54 triliun.
Sementara harga saham SCMA terkontraksi 0,63% ke level Rp 158 dari penutupan perdagangan kemarin, yakni Rp 159. Dari awal perdagangan sahamnya sudah berada di zona merah dengan Rp 159 per saham sebagai level paling rendah.
Volume saham yang diperdagangkan tercatat 50,21 juta dengan nilai transaksi Rp 7,88 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 692 kali. Sementara kapitalisasi pasarnya yaitu Rp 11,69 triliun.