IHSG Diramal Kembali Melemah, Analis Jagokan Saham ADRO hingga ARTO

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Karyawan melintas di depan layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
1/3/2024, 06.30 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi kembali menurun di perdagangan Jumat (1/3). Sebelumnya pada Kamis kemarin, gerak IHSG ditutup turun 0,17% ke level 7.316.

Phintraco Sekuritas mengatakan pasar akan merespons data inflasi di Amerika Serikat dan Jerman. Indeks Harga Belanja Personal (PCE) Inti AS diperkirakan melambat ke 2,4% secara tahunan atau year on year (yoy) di Januari 2024 dari 2,6% yoy di Desember 2023. Sementara inflasi Jerman diperkirakan melambat ke 2,6% yoy di Februari 2024 dari 2,9% yoy di Januari 2024.

Dari dalam negeri, pasar akan merespon realisasi indeks mnufaktur Indonesia dan inflasi di Februari 2024. "Indeks manufaktur diyakini masih berada pada level ekspansif, sementara inflasi diperkirakan masih berada di kisaran 2,5% yoy," tulis Phintraco dalam risetnya, Jumat (1/2).

Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham bank berkapitalisasi jumbo seperti PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan  PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera Tbk (LSIP).

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 7.234, 7.200, 7.099 dan 7.021. Sedangkan level resistance berada di 7.320, 7.403, 7.503 dan 7.606.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan rentang harga 2.300-2.350. Lalu hold atau buy on weakness pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan rentang harga 2.550-2.650. Serta trading buy pada saham PT Bank JagoTbk (ARTO) di rentang harga 2.590-2.650. 

Rekomendasi selanjutnya yakni hold atau speculative buy pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan rentang harga 65-68. Ivan turut merekomendasikan hold pada saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan target terdekat di 11.900.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail