Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memprediksi IHSG mampu menyentuh rekor tertinggi ke level 7.000. Potensi tersebut didukung fenomena window dressing dari pelaku pasar.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (6/8), IHSG ditutup melemah 0,03% ke level 6.203. Sedangkan selama sepekan indeks meningkat 2,20% dari posisi sebelumnya 6.070 pekan lalu.