Nilai transaksi dan jumlah investor aset kripto di Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan di bulan Februari 2024. Sentimen positif ini sejalan dengan lonjakan harga aset-aset kripto. 

Dari data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), disebutkan bahwa nilai transaksi Februari 2024 sebesar Rp 33,69 triliun, melonjak 113% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.

Alhasil baru dua bulan di awal 2024 jumlah transaksi sudah mencapai Rp 55,3 triliun, dibandingkan setahun penuh tahun lalu yang hanya Rp 149,3 triliun.

Sementara jumlah pelanggan baru tercatat ada 350.732 di bulan Februari 2024. Jumlah ini lebih tinggi disbanding rata-rata penambahan jumlah pelanggan bulanan sepanjang tahun 2023 yang hanya 151.523.

Adapun pelanggan aktif bertransaksi selama Februari 2024 ada 715.572 orang. Alhasil jumlah pelanggan kripto hingga saat ini secara total mencapai 19,18 juta orang.

Interim Country Manager Luno Indonesia Aditya Wirawan mengatakan, industri aset kripto ini relatif baru, namun terus berkembang pesat. Luno melihat, tren investasi aset kripto di Indonesia sangat positif dan disambut baik oleh masyarakat di Indonesia.

Halaman: