PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam membagikan dividen sebesar Rp 3,07 triliun atau 100% dari laba bersih tahun buku 2023. Seiring dengan pembagian dividen ini saham Antam naik 2,3% ke level 1.540 per saham.
Hal ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Rabu (8/5) di Jakarta.
Perdagangan saham Antam hingga pukul 15.00 WIB, berhasil terbang dari yang sebelumnya terkoreksi dengan menyentuh level terendahnya di Rp 1.480 per saham.
Bahkan, saham Aneka Tambang paling besar berada di level Rp 1.575 per saham dibandingkan angka penutupan Rabu (7/5) yakni Rp 1.505. Adapun volume yang diperdagangkan 89,82 juta dengan nilai transaksi Rp 137,87 miliar dan frekuensi perdagangan 16.736 kali.
Melihat rekam jejaknya jumlah dividen yang dibagikan dividen lebih besar jika dibandingkan dividen tahun lalu yakni Rp 1,91 triliun. Nilai ini setara dengan Rp 79,5 per saham.
Sebagai informasi, Atam membukukan penurunan laba 19,45% secara tahunan atau Year on Year (YoY) hingga akhir 2023 dari Rp 3,82 triliun pada 2022.
Melansir dari laporan keuangannya, penurunan laba bersih itu seiring dengan melemahnya pendapatan Antam selama 2023. Adapun top line , perusahaan pelat merah ini mengantongi penjualan Rp 41,04 triliun, atau turun 10,63% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 45,93 triliun.