IHSG Diprediksi Melemah, Saham AALI hingga PTBA jadi Rekomendasi

ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/tom.
Pekerja membersihkan lantai di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (28/6/2024).
Penulis: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Ameidyo Daud Nasution
9/7/2024, 06.28 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpeluang melemah pada Selasa (9/7). Hal ini dipicu oleh sentimen negatif pasar atas realisasi indonesia consumer confidence index atau indeks kepercayaan konsumen.

Phintraco Sekuritas menyatakan indeks kepercayaan konsumen Indonesia turun ke 123,3 di Juni 2024 dari 125,2 di Mei 2024. Penurunan tersebut merupakan penurunan kedua berturut-turut. 

"Artinya terdapat indikasi penurunan tingkat optimisme konsumen terhadap ekonomi Indonesia dalam setidaknya 6 bulan ke depan," tulis Phintraco Sekuritas dalam riset resminya, Selasa (9/7). 

Pergerakan IHSG juga dipengaruhi oleh pidato Kepala Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve, Jerome Powell Selasa (9/7) waktu AS dan data inflasi Amerika Serikat pada Kamis 11 Juli 2024. Keduanya merupakan faktor penentu pandangan pelaku pasar terhadap peluang pemangkasan di September 2024.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Semen Indonesia Group Tbk (SMGR), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

Sementara itu, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG rawan terkoreksi. Dalam risetnya IHSG disebut akan menguji di level 7.061 sampai dengan 7.113.

MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness saham PT Ace Hardware Tbk (ACES) dengan harga terrekat 825. Lalu speculative buy saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dengan harga terdekat 2.450. 

Serta buy on weakness pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di 2.500. sebagai target harga terdekat. Selanjutnya buy on weakness saham PT United Tractors Tbk (UNTR) di 23.400 sebagai harga terdekat.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail