IHSG Sesi I Melemah 0,54%, Saham TLKM Hingga ASII Berguguran

ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/tom.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 39,72 poin atau 0,54% ke level 7.249 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Selasa (30/7).
Penulis: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Hari Widowati
30/7/2024, 12.29 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 39,72 poin atau 0,54% ke level 7.249 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Selasa (30/7).  Sembilan dari sebelas sektor saham yang ada di BEI anjlok dan menyeret IHSG.

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi saham siang ini mencapai Rp 4,41 triliun dengan volume 7,89 miliar saham dan frekuensi sebanyak 609.794 kali. Sebanyak 228 saham menguat, 314 saham terkoreksi, dan 227 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG pada sesi I hari ini mencapai Rp 12.360 triliun.

Dari sebelas sektor saham yang ada di BEI, sembilan sektor terpantau anjlok. Saham-saham sektor transportasi mencatat penurunan terbesar, yakni sebanyak 1,45%. Saham emiten sektor tersebut yang berada di zona merah misalnya, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang melemah 1,64% ke level Rp 60 per saham. 

Mayoritas indeks utama bursa Asia juga melemah. Indeks Shanghai Composite terkoreksi 0,57%, Hang Seng tergelincir 1,12%, dan Nikkei turun 0,21%. Sedangkan Straits Times naik 0,22%

Saham yang naik paling tinggi (top gainers):

  • PT Bank Jago Tbk (ARTO) naik 4,82% ke Rp 2.610
  • PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) naik 4,32% ke Rp 1.570
  • PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik 2,54% ke Rp 1.415
  • PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) naik 2,52% ke Rp 1.830
  • PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 1,42% ke Rp 25.025

Saham yang turun paling dalam (top losers):

  • PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun 4,26% ke Rp 2.920
  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 2,09% ke Rp 4.680
  • PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) turun 1,84% ke Rp 12.025
  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 1,60% ke Rp 3.700
  • PT Astra International Tbk (ASII) turun 1,30% ke Rp 4.550
Reporter: Nur Hana Putri Nabila