Morgan Stanley mengubah konstituen Indeks Morgan Stanley Capital International atau MSCI per Agustus 2024. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, ada lima saham Indonesia yang masuk ke dalam MSCI Small Cap Index dan akan berlaku efektif mulai 2 September 2024.
Ada beberapa emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang masuk ke dalam indeks untuk saham-saham global dengan kapitalisasi pasar kecil tersebut, yakni PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Tiga saham lainnya yang masuk ke MSCI Small Cap Index adalah PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), PT MD Entertainment Tbk (FILM), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Sebelumnya, ANTM sempat masuk ke dalam MSCI Global Standard Indexes List. Namun pada hasil evaluasi per Agustus ini, ANTM digeser ke jajaran MSCI Small Cap Index.
Harga saham ANTM terpantau menguat pada perdagangan siang ini, naik 0,38% ke level Rp 1.315. Berdasarkan konsensus analis, pada periode Agustus 2024 ada dua sekuritas yang memberikan rekomendasi beli untuk saham ANTM, yakni Mirae Asset Sekuritas dengan target harga Rp 1.480 dan Mandiri Sekuritas dengan target harga Rp 1.900 per saham.
Saham yang Masuk Indeks MSCI Berpotensi Perdagangannya Lebih Likuid
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa MSCI menilai saham berdasarkan pergerakan harga saham yang berpotensi likuid. Selain itu, komitmen WIKA dalam mewujudkan proyek strategis nasional (PSN) menjadi salah satu sentimen positif bagi saham perusahaan.
“Khususnya, terkait dengan implementasi perwujudan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN),” kata Nafan kepada Katadata.co.id, Rabu (14/8).
Ia berharap faktor-faktor ini akan menjaga kinerja kontrak WIKA agar tetap berada di jalur positif. Namun, investor masih mengkhawatirkan arus kas WIKA yang negatif dan laporan keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Nafan merekomendasikan beli saham WIKA dengan target harga Rp 428. Hingga pukul 14.52 WIB, harga saham WIKA terpantau menguat 13,53% ke level Rp 302 per saham.
Selain saham ANTM dan WIKA, saham FILM juga menguat setelah diumumkan masuk ke dalam MSCI Small Cap Index. Harga saham FILM naik 2,6% menjadi Rp 4.740 hingga pukul 15.00 WIB.
Akan tetapi, saham INCO dan CMRY mengalami hal yang berbeda. Kedua saham itu justru melemah pada perdagangan siang ini. Harga saham CMRY turun 2,78% menjadi Rp 5.250 hingga pukul 15.08 WIB. Adapun saham INCO melemah 1,03% ke level Rp 3.820.