Wijaya Karya berencana menerbitkan saham kembali 92,23 miliar lembar. Ini supaya perusahaan bisa memperkuat modal dalam menyelesaikan proyek strategis Nasional dan IKN.
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mengumumkan penundaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB yang seharusnya dilaksanakan pada Jumat (22/9), hari ini terkait agenda usulan restrukturisasi.
WIKA membutuhkan suntikan modal dari pemerintah karena dalam kondisi restrukturisasi utang saat ini perbankan tidak bersedia memberikan pinjaman modal kerja.
BEI menanggapi permintaan perpanjangan waktu PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) perihal penjelasan soal dugaan manipulasi laporan keuangan emiten konstruksi tersebut.
Lo Kheng Hong turut menyoroti emiten yang diduga memanipulasi lapkeu. Menurutnya ada beberapa cara agar investor tidak terjebak menaruh dananya ke emiten tersebut.
OJK bakal menyiapkan sanksi jika perusahaan konstruksi BUMN, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) maupun PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) bila terbukti melakukan manipulasi laporan