Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi tipis sebesar 0,03% atau setara dengan 2,55 poin, ke level 7.795 pada penutupan perdagangan sesi I Jumat (13/9). Meskipun IHSG menunjukkan koreksi kecil, aktivitas pasar saham tetap cukup sibuk.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) nilai transaksi saham pada siang ini mencapai Rp 21,79 triliun dengan volume perdagangan mencapai 16,06 miliar saham dan frekuensi transaksi sebanyak 636.799 kali. Dalam pergerakan saham, tercatat 253 saham mengalami penguatan, sementara 284 saham mengalami penurunan, dan 248 saham tidak mengalami perubahan harga.
Kapitalisasi pasar IHSG pada sesi pertama ini mencapai Rp 13.412 triliun. Sementara itu, beberapa saham seperti GOTO dan BBRI tetap menunjukkan performa positif meskipun IHSG secara keseluruhan mengalami penurunan.
Adapun dari sebelas sektor saham yang ada di BEI, enam sektor terpantau merosot. Saham-saham nonsiklikal mencatat penurunan terbesar yakni 0,96%. Adapun sektor tersebut yang berada di zona merah yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) tergelincir 0,90% ke Rp 2.200 per lembar saham.
Di sisi lain, bursa saham Asia bergerak variatif. Indeks Hang Seng terangkat 0,97% dan Straits Times terapresiasi 0,15%. Sebaliknya, Nikkei turun 0,96% dan Shanghai Composite terkoreksi tipis 0,09%.
Saham top gainers:
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 1,45% ke Rp 5.250
- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) naik 1,48% ke Rp 685
- PT PP Tbk (PTPP) naik 2,23% ke Rp 458
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 3,33% ke Rp 62
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 3,57% ke Rp 406
Saham top losers:
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) turun 1,20% ke Rp 10.325
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) turun 1,32% ke Rp 1.125
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 1,39% ke Rp 1.420
- PT Ciputra Development Tbk (CTRA) turun 1,48% ke Rp 1.330
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 1,72% ke Rp 1.710