Saham ANTM, ASII, dan AKR Dilego Asing, BBCA hingga BBNI Jadi Incaran Utama
Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menjadi incaran utama investor asing untuk dilepas selama periode 9 hingga 13 September 2024. Sepanjang pekan tersebut, ketiga saham ini mencatatkan volume penjualan yang signifikan, menempatkannya di daftar teratas saham yang paling banyak dilego oleh investor asing.
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan penjualan tertinggi oleh investor asing, dengan total nilai mencapai Rp151,2 miliar.
PT Astra International Tbk (ASII) menempati posisi kedua, dengan nilai penjualan asing sebesar Rp93,9 miliar, diikuti oleh PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di peringkat ketiga dengan nilai penjualan mencapai Rp57,4 miliar.
Di sisi lain, saham perbankan seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menjadi pilihan utama investor asing sepanjang pekan.
BBCA menjadi saham yang gencar dikoleksi asing selama sepekan Rp 760,6 miliar. Bank Mandiri juga menjadi favorit asing dengan total pembelian oleh investor asing Rp 643,6 miliar dan BBNI senilai Rp 628,3 miliar.
Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, pergerakan investor asing hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 17,95 triliun.
"Sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 51,40 triliun," kata Kautsar dalam keterangan resmi, Sabtu (14/9).
IHSG selama sepekan meningkat sebesar 1,17% menjadi berada pada level 7.812,131 dari 7.721,846. Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar 40,10% menjadi Rp 14,98 triliun dari Rp 10,69 triliun pada pekan sebelumnya. Kapitalisasi pasar Bursa juga mengalami peningkatan sebesar 1,31% menjadi Rp 13,390 triliun dari Rp 13,217 triliun pada pekan lalu.
Saham-saham yang paling banyak dibeli investor asing:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 760,6 miliar
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 643,6 miliar
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 628,3 miliar
4. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
5. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 235,8 miliar
6. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 158,6 miliar
7. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 141 miliar
8. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 125,8 miliar
9. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRIS) Rp 125 miliar
10. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 100,9 miliar
Saham-saham yang paling banyak dijual investor asing:
1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 151,2 miliar
2. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 93,9 miliar
3. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Rp 57,4 miliar
4. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 47,2 miliar
5. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 38,1 miliar
6. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 33,6 miliar
7. PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) Rp 32,9 miliar
8. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 31,1 miliar
9. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp 30,7 miliar
10. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Rp 27,2 miliar