Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,02% ke level 7.787 pada penutupan perdagangan Rabu (23/10). Investor masih mencerna sektor-sektor ekonomi mana saja yang akan terdampak positif oleh kebijakan pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Saham-saham properti dan konsumer telah terapresiasi terlebih dahulu. Sementara sektor semen, logam, dan pertambangan mineral masih menarik dicermati dalam jangka pendek,” tulis Phintraco Sekuritas, Rabu (23/10).
Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BE) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 14,81 triliun dengan volume 34 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.373.858 kali.
Sebanyak 243 saham menguat, saham 323 terkoreksi, dan 228 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 13.063 triliun.
Dari sebelas sektor saham yang ada di bursa, hanya lima sektor yang menguat. Indeks sektor transportasi naik paling tinggi, yakni 1,21%. Adapun indeks saham sektor properti turun paling dalam 0,95%.
Saham yang naik paling tinggi (top gainers):
- PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) naik 34,57% menjadi Rp 109
- PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) naik 5,86% menjadi Rp 2.530
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik 4,26% menjadi Rp 147
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) naik 4,13% menjadi Rp 1.640
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) naik 3,49% menjadi Rp 3.560
Saham yang turun paling dalam (top losers):
- PT Pantai Indah Kapuk Tbk (PANI) turun 4,58% menjadi Rp 15.100
- PT Petrosea Tbk (PTRO) turun 4,07% menjadi Rp 16.500
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turun 3,76% menjadi Rp 486
- PT Timah Tbk (TINS) turun 3,60% menjadi Rp 1.340
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 2,96% menjadi Rp 2.950