IHSG Sesi I Melemah 0,05%, Saham DPUM dan SKBM Turun Paling Dalam

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I ditutup turun 3,78 poin atau 0,05% ke 7.092, pada Selasa (24/12). Enam dari sebelas sektor saham yang ada di bursa melemah, terutama saham-saham teknologi dan konsumer siklikal, sehingga membebani laju IHSG.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham pada perdagangan sesi pertama hari ini mencapai Rp 4,72 triliun. Volume saham yang diperdagangkan mencapai 11,32 miliar saham dan frekuensi saham berpindah tangan 599.804 kali.

Sebanyak 268 saham naik, 272 saham turun, dan 231 saham stagnan. Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada sesi pertama hari ini menjadi Rp 12.384, 9 triliun.

Indeks saham sektor teknologi turun paling dalam 1,46% disusul indeks saham sektor konsumer siklikal yang turun 1,24%.

Indeks bursa utama Asia bergerak bervariasi. Indeks Nikkei turun 0,22%, Hang Seng naik 1,08%, Shanghai Composite naik 0,82%, dan Strait Times menguat 0,4%.

Saham-saham yang naik paling tinggi (top gainers):

1. PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) naik 33,33% menjadi Rp 76
2. PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) naik 29,41% menjadi Rp 66
3. PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) naik 28,57% menjadi Rp 135
4. PT Golden Flower Tbk (POLU) naik 25% menjadi Rp 1.775
5. PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) naik 24,58% menjadi Rp 1.470

Saham-saham yang turun paling dalam (top losers):

1. PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) turun 17,28% menjadi Rp 67
2. PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) turun 13,33% menjadi Rp 520
3. PT Era Graharealty Tbk (IPAC) turun 9,76% menjadi Rp 111
4. PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk (SPRE) turun 9,68% menjadi Rp 224
5. PT Manggung Polahraya Tbk (MANG) turun 9,26% menjadi Rp 98

Sumber: Stockbit