Jejak Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Bursa: Trading Halt hingga 28 IPO
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG bergerak volatil sepanjang satu tahun masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Tepat hari ini, Senin (20/10) Indonesia genap satu tahun dinahkodai oleh Prabowo-Gibran.
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia hingga jeda sesi pertama, Senin (20/10), indeks naik 4,01% atau 311,23 poin ke level 8.071 dari level 7.772 sejak Prabowo-Gibran menjabat 20 Oktober tahun lalu. IHSG dibuka menguat ke level 7.988 hari ini.
Selama satu tahun kepemimpinan Prabowo, indeks saham mencetak rekor tertinggi sepanjang masanya atau all time high ke level 8.257 pada 10 Oktober 2025 lalu. Selain itu, IHSG juga sempat tersungkur ke level terendah selama tiga tahun terakhir ke level 5.967 pada 8 April lalu, akibatnya perdagangan sempat dihentikan sementara atau trading halt.
Data bursa juga mencatatkan, kapitalisasi pasar telah menembus angka Rp 15.000 triliun per hari, hampir mendekati target yang ditetapkan BEI untuk tahun 2027, yakni Rp 18.317 triliun. Lebih lanjut, sepanjang satu tahun pemerintahan Prabowo, total ada 28 perusahaan yang mencatatkan saham perdana di BEI atau initial public offering (IPO).
Sejumlah analis meramal indeks saham bakal mengalami penguatan dalam pekan ini. Retail Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Indri Liftiany Travelin Yunus mengakui, kondisi pasar modal Indonesia masih akan dipengaruhi oleh sentimen yang terjadi pada pekan lalu, seperti ketidakpastian global yang timbul akibat perang dagang Amerika Serikat dan Cina.
Indri mengatakan pelaku pasar kemungkinan besar akan memanfaatkan kondisi market yang sudah terkoreksi untuk mulai mengoleksi saham-saham bervaluasi menarik (bottom fishing methode).
“Kemungkinan besar, konsentrasi pasar akan cenderung melakukan diversifikasi pengalokasian dana dengan proporsi ke sektor sensitif suku bunga (perbankan, properti, infrastruktur),” kata Indri dalam keterangannya dikutip Senin (20/10).
Phintraco Sekuritas juga menyatakan IHSG berpeluang naik pada pekan ini. Peluang rebound pada pasar saham RI terutama terbuka jika IHSG berhasil kembali di atas level psikologis Rp 8.000. Perhatian investor akan tertuju pada perkembangan perang dagang AS-Cina, data rilis ekonomi dan menantikan Rapat Dewan Gubernur BI.
Lantas apa saja yang terjadi di bursa efek Tanah Air sepanjang satu tahun kepemimpinan Prabowo-Gibran?
Trading Halt Bikin IHSG Jatuh ke Level Terendah Selama 3 Tahun Terakhir
Salah satu momen paling menonjol di bursa selama era Prabowo adalah trading halt akibat anjloknya IHSG lebih dari 9% dalam satu hari. Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta mengatakan, meski sempat tertekan tajam, pasar akhirnya mampu bangkit didorong optimisme terhadap arah kebijakan ekonomi pemerintah.
“Komitmen Presiden Prabowo dalam menjaga stabilitas fundamental domestik menjadi sinyal positif bagi pasar. Dari level 5.880, IHSG berhasil rebound,” kata Nafan kepada Katadata.co.id, Senin (20/10).
Ia menjelaskan, pergerakan teknikal IHSG menunjukkan perubahan tren dari downtrend menjadi uptrend, yang menandai pemulihan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi nasional.
Kata dia, kenaikan itu terjadi karena pelaku pasar selalu mengapresiasi pencapaian fundamental. “Selama setahun terakhir, ekonomi Indonesia tetap tumbuh solid di tengah ketidakpastian global, dengan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025 mencapai 5,12%, di atas ekspektasi konsensus,” jelasnya.
Menurut Nafan, kepercayaan investor terhadap Indonesia turut diperkuat oleh berbagai langkah reformasi pemerintah, termasuk deregulasi dan percepatan perizinan usaha melalui sistem Online Single Submission (OSS). Pemerintah juga tengah merevisi PP No. 28 untuk mempercepat proses perizinan dan membuka peluang investasi baru di daerah potensial.
Di sisi kerja sama internasional, Indonesia berhasil memperluas akses pasar melalui perjanjian IEU-CEPA (Uni Eropa) dan IC-CEPA (Kanada), yang memungkinkan 90% produk Indonesia bebas bea masuk di kedua kawasan tersebut. Indonesia juga resmi bergabung dengan BRICS dan CPTPP untuk memperkuat posisi strategis di perdagangan global.
“Pro-goal, pro-jobs, pro-poor, pro-environment, pro-development. Sehingga tentunya market akan sangat mengapresiasikan kebaik. Tentunya dengan peningkatan good governance,” kata Nafan.
Ada 28 Perusahaan yang IPO di BEI
Merujuk dapa E-IPO, selama satu tahun kepemimpinan Prabowo, ada sebanyak 28 perusahaan yang melantai di pasar modal Indonesia. 5 di antaranya melaksanakan pencatatan saham di tahun 2024 dan sisanya, 23 perusahaan di tahun 2025.
Emiten sektor energi PT Newport Marine Service Tbk (BOAT) menjadi pemecah telur perusahaan terbuka pertama di era kepemimpinan Prabowo. BOAT mencatatkan sahamnya pada 12 November 2024 dengan menawarkan sebanyak 10.004.800 lot saham di harga Rp 100 per saham.
Sementara itu, perusahaan grup Merdeka, PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) menjadi perusahaan paling terakhir yang IPO di masa satu tahun kepemimpinan Prabowo. EMAS melantai dengan menawarkan 16.180.233 lot di harga 2.880 per saham.
Warna-warni pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia tahun ini dimeriahkan dengan euforia saham-saham milik konglomerat. Misalnya perusahaan pengusaha besar Happy Hapsoro, sekaligus merupakan suami dari Ketua DPR RI Puan Maharani. Hapsoro memboyong anak usahanya, PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) ke lantai bursa.
Sejak IPO di awal Januari lalu, saham RATU telah melesat 584,78% sejak IPO dari harga 1.150 ke level 7.875 hari ini.
Selain itu, ada pula perusahaan milik konglomerat terkaya nomor 1 di Indonesia, Prajogo Pangestu, yakni PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) yang melantai di bursa Juli lalu. Harga saham CDIA telah melesat 828,95% sejak IPO dengan harga Rp 190 per saham ke level 1.765 hari ini.
IHSG Cetak Rekor
Selama masa pemerintahan Prabowo dan Gibran pasang surut melanda Bursa Efek Indonesia. Setelah sebelumnya sempat mengalami kemerosotan hingga BEI memberlakukan kebijakan penghentian sementara perdagangan saham atau trading halt, IHSG bangkit dan bahkan menyentuh rekor baru.
Kenaikan IHSG pertama kali menembus level 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8) dua hari sebelum peringatan HUT RI ke 80. Menariknya harga tertinggi IHSG saat itu mencapai 8.080. Kenaikan ini terus berlanjut terutama ditopang oleh kenaikan saham dekapan para konglomerat Tanah Air.
Pada Jumat (10/10) IHSG menyentuh level tertinggi di Rp 8.288 dan terus bergerak sideway. Pada perdagangan hari ini, Senin (20/10) IHSG perdagangan sesi pertama ditutup di level 80.66.
Pertumbuhan Sektor-sektor Selama Kepemimpinan Prabowo
Dari kesebelas sektor yang tercatat di bursa, harga saham-saham di sektor keuangan mencatatkan penguatan paling tinggi di antara yang lainnya, yakni naik 3,66% selama kepemimpinan Prabowo. Selanjutnya diikuti oleh harga saham-saham di sektor energi yang naik 1,63% secara sektoral, sektor bukan siklikal naik 1,46% dan sektor industri naik 1,41% secara tahunan atau year on year (yoy).
Daftar pertumbuhan 11 sektor di BEI sepanjang 1 tahun kepemimpinan Prabowo-Gibran:
- Sektor keuangan naik 3,66% yoy
- Sektor energi naik 1,63% yoy
- Sektor bukan siklikal naik 1,46% yoy
- Sektor industri naik 1,41% yoy
- Sektor properti naik 1,40% yoy
- Sektor transportasi naik 1,28% yoy
- Sektor siklikal naik 1,22% yoy
- Sektor kesehatan naik 0,44% yoy
- Sektor infrastruktur naik 0,33% yoy
- Sektor teknologi turun 0,92% yoy
- Sektor bahan dasar turun 1,48% yoy