Bantu Penanganan Corona, BCA Donasi Alat Kesehatan untuk Rumah Sakit
Bantuan untuk penanganan pandemi corona terus berdatangan, salah satunya berasal dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Bantuan yang diberikan berupa donasi alat kesehatan.
Dalam siaran pers, Rabu (25/3), BCA bekerja sama dengan Benih Baik, memberikan donasi kepada rumah sakit (RS) Dr. Sardjito, Yogyakarta, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Eka Hospital, dan RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian pandemi corona, yang berimbas juga di Indonesia. Menurutnya, pandemi corona ini perlu diperangi bersama, sehingga BCA kemudian menyalurkan donasi kepada pasien maupun tim medis.
“Bantuan ini diharapkan dapat memberikan semangat dan manfaat dalam masa pemulihan pasien virus corona,” ujar Jahja Setiaatmadja dalam siaran pers, Rabu (25/3).
Adapun, sejumlah ventilator yang didonasikan oleh BCA akan disalurkan ke RS rujukan. Sementara, bantuan uang tunai disalurkan untuk memenuhi perlengkapan medis berupa alat pelindung diri (APD).
(Baca: Cegah Penyebaran Corona, BCA Tutup Sementara Beberapa Kantor Cabang)
Rinciannya, APD yang akan disediakan meliputi helm safety, tutup kepala, kacamata goggles, masker N95, baju coverall, sarung tangan, sarung tangan safety, sepatu safety dan disposable shoe cover.
Selain menyalurkan bantuan langsung kepada rumah sakit rujukan, BCA sebelumnya juga telah memberikan donasi melalui platform crowd-funding Benih Baik. Donasi tersebut selanjutnya diserahkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan digunakan untuk melengkapi kebutuhan medis untuk penanganan pandemi corona.
Selain memberikan donasi, Jahja juga mengingatkan agar masyarakat mempraktikan pola hidup bersih dan sehat, serta meminimalisir kegiatan yang sekiranya beresiko memperluas penyebaran virus corona.
Semoga kita semua, termasuk para tenaga kesehatan yang memegang peran penting dalam penanganan virus corona, selalu dilindungi dan dapat menyelesaikan tantangan berat ini,” kata Jahja.