Simpanan Kurang Rp 500 Juta Melambat, LPS: Pendapatan Masyarakat Turun

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, LPS
Penulis: Rizky Alika
22/1/2020, 20.24 WIB

Pada kesempatan itu, LPS juga menyebutkan bahwa simpanan nasabah nominal Rp 500 juta-Rp 1 miliar tumbuh 8,3% sepanjang tahun lalu. Pertumbuhan simpanan di atas Rp 2 miliar pun hanya 6,3% pada 2019.

(Baca: Tak Ikuti Langkah BI, LPS Tahan Suku Bunga Penjaminan)

Meski begitu, Halim mencatat likuiditas perbankan tetap terjaga. Hal ini tecermin dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang naik tipis, dari 6,45% pada Desember 2018 menjadi 6,54% akhir tahun lalu. Kredit perbankan juga tumbuh 6,08%.

LPS juga telah mengumpulkan pendapatan premi Rp 11,9 triliun hingga Oktober 2019. Kontribusi bank umum terhadap pendapatan premi LPS mencapai Rp 11,6 triliun, sementara Bank Perkreditan Rakyat (BPR) hanya Rp 220 miliar.

Direktur Eksekutif Keuangan LPS Ferdinan D Purba menjelaskan pendapatan premi meningkat, namun pertumbuhannya melambat. Pertumbuhan pendapatan premi dari bank umum misalnya, turun dari 7,3% pada 2018 menjadi 6,6%. Begitu juga dengan pendapatan premi dari BPR yang pertumbuhannya melambat dari 13% menjadi 8,3%.

(Baca: Bukukan Kinerja Positif, LPS Siap Tangani Bank Bermasalah)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika