Sebelum Rabobank, Ini Bank-Bank yang Diakuisisi BCA

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi. BCA mengakuisisi saham Rabobank senilai Rp 397 miliar.
Penulis: Sorta Tobing
12/12/2019, 16.49 WIB

Dana untuk membeli 99,99% saham itu mencapai Rp 988,04 miliar. Sisa saham, 0,01% dimiliki PT BCA Finance. BCA mengambil saham tersebut dari pemilik sebelumnya, yaitu Keluarga Soemadi. Keluarga ini merupakan pemilik bisnis baja PT Master Steel Mfg dan PT Pulogadung Steel.

BCA melakukan akuisisi bank kecil dengan tujuan agar lebih fleksibel dalam melayani nasabah. Bank Royal yang dulunya bernama Bank Rakyat Parahyangan fokus pada segmen usaha kecil dan menengah.

Pada 2009, BCA juga pernah mengakuisisi PT Bank UIB. Nilainya mencapai Rp 248,26 miliar. Tujuan pembelian saham perbankan ini untuk pembentukan bank umum syariah.

Mengutip dari Tempo.co, ketika itu Bank UIB memiliki aset sebesar Rp 602 miliar, dengan portofolio kredit Rp 414,5 miliar dan dana pihak ketiga Rp 503,9 miliar. Bank ini mempunyai enam kantor cabang dan enam kantor kas.

(Baca: Harga Saham Tembus Rekor Tertinggi, Bos BCA: Tidak Ada Stock Split)

Lalu, pada 2017 BCA juga menuntaskan akuisisi 100% saham PT Central Santosa Finance (CSF) dari PT Mutikem Suplindo. Sebelumnya, perusahaan memiliki 70% saham CSF.

Akuisisi 30% saham itu setara dengan Rp 90 ribu lembar saham. Nilai transaksinya mencapai Rp 220 miliar. Angkanya jauh lebih tinggi dari nilai akuisisi sebelumnya. Pada Januari 2014 BCA membeli 45% saham CSF sebesar Rp 70,11 miliar.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati