Kementerian BUMN Tepis Sunarso Diatur Jadi Dirut BRI Sejak Lama

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ilustrasi, Dirut BRI Suprajarto (kiri) didampingi Wadirut Sunarso (kanan) memaparkan kinerja Bank BRI semester I 2017 di Jakarta, Kamis (3/8).
3/9/2019, 00.15 WIB

Perkembangan Kinerja Pegadaian Sebelum dan Selama Dipimpin Sunarso

Kinerja Pegadaian201820172016
Pinjaman yang Diberikan (Omzet)10.78%4%14,46%
Pendapatan Usaha8,95%8,39%8,67%
Beban Usaha8,98%7,11%6%
Laba Usaha8,89%11,26%15,15%
Total Aset8,41%3,87%19,7%

Sumber: Laporan Keuangan Pegadaian 2018

Sunarso menggantikan Suprajarto yang ditunjuk menjadi Dirut Bank Tabungan Negara (BTN) pada pekan lalu. Perombakan ini menuai kontroversi. Sebab, perombakan dilakukan setelah adanya larangan dari Presiden Jokowi untuk mengganti direksi BUMN dan eselon I kementerian/lembaga. Di sisi lain, Suprajarto menolak jabatan barunya karena dinilai tanpa komunikasi.

(Baca: Komisaris Sebut Alasan Perombakan Direksi BRI: Penyegaran)

Sikap Suprajarto didukung Serikat Pekerja BRI dan BTN. Kementerian BUMN dianggap telah melecehkan profesi bankir dengan keputusan tersebut. Sebab, Suprajarto digeser ke bank dengan kapasitas yang jauh lebih kecil. Serikat Pekerja pun mengingatkan agar manajemen karier bankir di lingkungan BUMN melalui sistem merit yang baik dan terbuka.

Halaman: