Bank Mandiri Siapkan Rp 54,9 Triliun Uang Tunai Sepanjang Ramadan

Arief Kamaludin|KATADATA
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyiapkan dana tunai sebesar Rp 54,9 triliun untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan uang tunai masyarakat sepanjang Ramadan dan setelah Lebaran 2019.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Sorta Tobing
9/5/2019, 20.45 WIB

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyiapkan dana tunai sebesar Rp 54,9 triliun untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan uang tunai masyarakat sepanjang Ramadan dan setelah Idul Fitri 1440 H. Antisipasi tersebut dilakukan selama 28 hari sejak 13 Mei hingga 9 Juni 2019, artinya sekitar Rp 1,9 triliun per harinya.

Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, kebutuhan dana tunai per hari pada periode ini meningkat hingga 19% dari rata-rata kebutuhan harian dalam kondisi normal. Menurut dia, alokasi dana tunai yang disiapkan tersebut telah memperhitungkan kebutuhan dana masyarakat, terutama nasabah korporasi.

"Masa pembayaran gaji diperkirakan akan berbarengan dengan Tunjangan Hari Raya (THR) pada sekitar akhir Mei," kata Hery dalam acara buka puasa bersama sejumlah media di kantornya, Jakarta, Kamis (9/5).

(Baca: Riset: Mayoritas Uang THR Dipakai untuk Belanja di E-commerce)

Dari besaran tersebut, Bank Mandiri mengalokasikan sekitar 82% untuk memenuhi ketersediaan dana di mesin-mesin ATM Bank Mandiri. Hery mengatakan, untuk mengantisipasi peningkatan transaksi tunai di ATM menjelang libur Idul Fitri, mereka akan melakukan pengisian limit maksimal di setiap ATM Mandiri sejak pekan kedua Mei hingga pekan pertama Juni 2019. Sedangkan, 18% sisanya akan ditempatkan di kantor cabang.

Pada masa libur Idul Fitri pada 3-7 Juni 2019, Hery mengungkapkan, Bank Mandiri akan tetap mengoperasikan 385 cabang di seluruh Indonesia secara bergantian untuk memberikan layanan perbankan terbatas kepada masyarakat, termasuk untuk pembayaran Delivery Order pembelian BBM oleh SPBU-SPBU dan pembayaran pajak.

Untuk membantu masyarakat melakukan penukaran uang kecil, Bank Mandiri menyiapkan dua unit Mandiri Mobil untuk melayani penukaran uang bagi masyarakat, masing-masing di kawasan Monas pada  13-17 Mei 2019 dan Museum Bank Indonesia Kota pada 20-24 Mei 2019.

(Baca: Pekerja Akan Mudik, Menaker Minta THR Dibayar 2 Minggu Sebelum Lebaran)

Mandiri Perkuat Layanan E-Money untuk Mudik Lebaran

Sebagai dukungan pada mobilitas masyarakat yang akan melaksanakan tradisi mudik pada musim libur Idul Fitri 1440 H, Hery mengatakan perusahaan  juga telah meningkatkan ketersediaan uang elektronik, E-money, untuk memudahkan masyarakat melakukan pembayaran tol.

Untuk mendukung hal itu, Bank Mandiri juga meningkatkan kerja sama dengan merchant-merchant mitra melalui Indomaret, Alfamart, PVJ Mall, Jogjamart, Gramedia, Gunung Agung, Mitra 10, Merchant Online (Tokopedia, Shopee, Blibli, Bhinneka, Dinomarket, JD. ID, dan Es.ID) dan lain-lain.

Hingga April 2019, Bank Mandiri telah menerbitkan hampir 18 juta kartu Mandiri E-money dengan nilai transaksi selama Januari-April 2019 sebesar Rp 4,8 triliun. Dari angka itu sebanyak 89 % transaksi dilakukan pada gerbang tol.

Ruas jalan tol yang dapat diakses kartu Mandiri E-money mencapai sebanyak 49 ruas, sepanjang lebih dari 1.100 km, antara lain ruas tol sepanjang Pelabuhan Merak sampai ke Surabaya.

(Baca: Tol Jombang-Mojokerto Dilalui 52 Ribu Kendaraan selama Mudik Lebaran)

Reporter: Ihya Ulum Aldin