Bank Tiongkok Yakin Peredaran Renminbi di Indonesia Terus Meluas

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Ihya Ulum Aldin
27/9/2018, 16.25 WIB

Sementara itu, Country Manager Bank of China cabang Jakarta Zhang Chao Yang mengutarakan bahwa keistimewaan renminbi tampak sejak awal periode 2000-an. "Nilai tukar renminbi terhadap dolar AS tetap liberal. Sejak 2005, kurs RMB terhadap dolar AS cenderung naik," ujarnya.

Menurut laporan SWIFT International pada 2017, jumlah renminbi yang beredar di Indonesia mencapai RMB 215 miliar. Porsi yang diraup Bank of China dari jumlah RMB 215 miliar ini sekitar 60% atau setara RMB 125 miliar.

“Kami yakin hubungan antara Indonesia dan Tiongkok terus berlanjut dan semakin kuat. Dengan adanya pembiayaan RMB ini selain dari dolar AS maka ada bank, BUMN, dan perusahaan swasta lain dapat saling memfasilitasi untuk keberlangsungan bisnis,” kata Zhang.

(Baca juga: Perang Dagang AS-Tiongkok Memanas, RI Berpeluang Rebut Pasar Ekspor)

Secara umum, Bank of China membuka diri untuk terlibat dalam pembiayaan proyek di berbagai sektor, seperti konstruksi, pabrik pemurnian (smelter), maupun transportasi. Sebelumnya, Bank of China juga melakukan kerja sama dengan 50 bank di Indonesia.

Halaman: