Saingan dengan Sigit, Wimboh Tepis Tawaran Posisi Selain Ketua OJK

ANTARA FOTO/M. Agung Rajasa
Dua calon Ketua Komisioner OJK, yaitu Wimboh Santoso dan Sigit Pramono, berjabatan tangan saat mengikuti proses seleksi di Komisi Keuangan DPR, Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin (5/6).
5/6/2017, 20.35 WIB

Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menawarkan jabatan lain bagi dua kandidat Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK): Wimboh Santoso dan Sigit Pramono. Tawaran diberikan lantaran kandidat Ketua OJK yang gagal berpeluang untuk menjabat posisi lain di Dewan Komisioner OJK.

Tawaran tersebut disampaikan politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Refrizal. “Apakah Anda bersedia bila diposisikan selain sebagai ketua?” kata dia saat uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Dewan Komisioner OJK, Senin (5/6). (Baca juga: 14 Calon OJK Pilihan Jokowi, Wimboh dan Sigit Berebut Posisi Ketua)

Kedua kandidat pun memberikan jawaban yang berbeda. Wimboh menegaskan tidak mau posisi lain kecuali Ketua OJK. Alasannya, agar kinerjanya di OJK bisa lebih maksimal. Selain itu, ia mengisyaratkan tak perlu ada dua orang senior di bidang perbankan di OJK.

“Akan lebih bagus kalau yang jadi (Ketua OJK) saya atau Pak Sigit, sayang kalau kami berdua ada di dalam, karena kami hampir satu umur,” katanya sambil tersenyum. (Baca juga: Ikut Seleksi Calon Bos OJK, Wimboh Janjikan Sanksi 'Shock Therapy')

Wimboh dan Sigit memang sama-sama memiliki karier panjang di bidang perbankan. Wimboh merupakan mantan pejabat karier di Bank Indonesia (BI). Ia tercatat pernah menduduki posisi Direktur Direktorat Pengaturan Perbankan BI periode 2010 - 2012 dan Kepala perwakilan BI di New York pada 2012. Saat ini, Wimboh menjabat Komisaris Utama di Bank Mandiri.

Halaman: