Targetkan Pertumbuhan 12%, BNI Syariah Perluas Jangkauan KPR

ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Ilustrasi, petugas teller BNI Syariah melayani nasabah. BNI Syariah akan mengembangkan dua proyek BNI Griya Swakarya iB Hasanah di Pamulang dan Tangerang.
Penulis: Agung Jatmiko
18/5/2020, 08.49 WIB

Untuk memaksimalkan penjualannya, BNI Syariah menawarkan beberapa promo, seperti pembelian tanpa down payment (DP) untuk 60 pembeli pertama. Kemudian, ada pula promo margin spesial, di antaranya bebas biaya admin, appraisal dan provisi.

Selain itu, BNI Syariah juga menawarkan harga rumah yang sudah termasuk biaya seperti PPN 10%, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Akta Jual Beli (AJB), dan Balik Nama Sertifikat.

Sekadar informasi, BNI Griya Swakarya iB Hasanah memiliki model bisnis syariah dengan dasar akad murabahah atau jual beli. Dalam hal ini, BNI Syariah terlebih dahulu menguasai aset properti yang akan dikelola, dibangun dan dijual. Dalam neraca, aset ini didudukan sebagai persedian bank.

Iwan menjelaskan, dengan bank bertindak sebagai developer sekaligus pemberi pembiayaan, harga properti yang ditawarkan kepada calon konsumen menjadi lebih kompetitif dengan promo bundling yang diberikan serta kemudahan proses pembiayaan.

Dari segi kinerja, melalui produk ini BNI Syariah menyalurkan pembiayaan Rp 13,58 triliun per Maret 2020, naik 11,86% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tahun ini, BNI Syariah menargetkan pertumbuhan pembiayaan BNI Griya iB Hasanah sebesar 12%.

(Baca: Efek Corona, BNI Syariah Beri Keringanan 230 Debitur Senilai Rp 397 M)

Halaman: