BRI Bantu Pengemudi Ojek Online lewat Pinjaman Bunga Ringan

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Penulis: Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
29/5/2020, 12.32 WIB

 

“Senang banget, membantu sekali di saat orderan lagi berkurang, apalagi dapatnya saat menjelang lebaran dan anak mau kuliah. Alhamdullilah banget,” ujarnya.

 

Pada kondisi sebelum pandemi, Nur Kholik yang tinggal di daerah Beji Depok Jawa Barat, biasanya dapat mengantongi pendapatan sebesar Rp200.000 hingga Rp300.000 per hari plus bonus harian. Dalam sehari, dia bisa menyelesaikan order sekitar 10 trip untuk perjalanan jarak jauh atau sekitar 20 trip untuk perjalanan jarak dekat, di sekitaran Depok.

 

Kini di masa pandemi Corona, dirinya hanya dapat menikmati penghasilan separuhnya saja. "Menurun 50% lebih, GoRide sudah tidak ada [terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar]. Pendapatan paling banyak kan di GoRide," tuturnya.

 

Kendati menghadapi masa sulit karena order ojek online sepi dan penghasilannya terpangkas, Nur Kholik tetap merasa bersyukur dengan kondisinya yang sekarang ini dan tidak pantang menyerah. Risiko kehujanan dan ban bocor di tengah perjalanan pun dilakoninya dalam menjalankan profesi sebagai ojek online. Sebelum bekerja sebagai pengendara ojek online, Nur Kholik mengungkapkan pernah berdagang susu sapi dan kedelai.

 

“Semua pekerjaan juga lagi menurun [penghasilan], tetapi untungnya saya masih bisa bekerja meski pendapatan masih kurang, apalagi buat bayar kontrakan,” tukas Nur Kholik.

 

Dalam program pinjaman khusus tersebut, BRI memberikan suku bunga terjangkau, di mana cicilan dapat dibayarkan oleh penerima kredit secara harian, dan potongan bebas cicilan 3 bulan pertama dari masa pinjaman 24 bulan.

 

“Saya senang dapat pinjaman apalagi lagi butuh – butuhnya. Saya juga masih cari usaha lainnya [pekerjaan], mudah-mudahan [Pandemi] juga cepat berlalu,” tutup Nur Kholik.

 

Halaman: