Dongkrak Kredit UMKM, BCA Siapkan Platform Jualan Online bagi Pebisnis

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Jahja Setiaatmadja selaku Presiden Direktur memberikan sambutan dalam hari ulang tahun ke 62 BCA di ICE BSD, Tanggerang, Banten (22/2).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
15/4/2021, 20.27 WIB

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) menyediakan platform digital bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk melancarkan aktivitas bisnis secara virtual. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus transaksi ekonomi di tengah bulan Ramadan.

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pandemi Covid-19 yang berlangsung selama lebih dari setahun terakhir ini telah berdampak pada tingkat penyaluran kredit perbankan. Padahal daya beli masyarakat masih sangat besar. 

"Kemampuan daya beli masyarakat sebenarnya ada. Tinggal bagaimana mobilitas masyarakat bisa tergantikan dengan sarana virtual. Karena kami tahu, selama Covid-19, mobilitas yang berkurang," kata Jahja dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (15/4).

Untuk itu, perseroan menggelar festival virtual yang dapat mempertemukan pembeli dan UMKM dari seluruh Indonesia. Program bertajuk BCA Virtual Fest itu mulai digelar pada Jumat (16/4). 

Acara yang akan berlangsung selama tiga pekan ini akan menjadi ajang pameran dari luar jaringan (offline) ke dalam jaringan (online) yang diikuti sekitar 1.700 UMKM dengan lebih dari 18.000 produk unggulan.

Selain menyediakan sarana pemasaran produk melalui platform digital, acara virtual itu juga menggelar beragam webinar, mentoring, hingga sesi business matching yang membuka akses pasar bagi UMKM untuk mengekspor produk ke luar negeri.  

Menurut Jahja, acara ini sengaja diadakan para bulan Ramadan dan menjelang lebaran, karena konsumsi masyarakat biasanya meningkat. Terlebih ada pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) yang berpotensi semakin meningkatkan daya beli.

Selama ini, penurunan kredit UMKM terjadi karena para pelaku usaha tidak bisa menjalankan aktivitas penjualan secara normal. Dengan demikian, pelaku usaha tidak membutuhkan modal kerja tambahan untuk meningkatkan jumlah produksi atau mengembangkan usaha. Kondisi tersebut membuat perseroan berinisiatif menyediakan sarana jual-beli demi meningkatkan omzet UMKM.

Festival virtual UMKM ini digelar mengacu pada pengalaman BCA sebelumnya mengadakan acara virtual sejenis yang terbukti mampu meningkatkan penyaluran kredit.

Sebelum pandemi Covid-19, BCA mampu menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) senilai Rp 2,5 triliun per bulan. Namun, saat awal pandemi, perseroan hanya mampu menyalurkan KKB senilai Rp 400 miliar dan KPR senilai Rp 1 triliun per bulan.

Dengan demikian, BCA mencoba menggelar acara virtual bersama dengan berbagai pihak. Sehingga penyaluran KKB BCA bisa meningkat menjadi Rp 1,4 triliun per bulan. Sedangkan penyaluran KPR bisa naik menjadi Rp 1,6 triliun per bulan.

"Bahkan pada Februari 2021, ketika kami merayakan ulang tahun BCA, kami juga mengadakan acara virtual expo. Di situ kami mendapatkan satu bulan aplikasi untuk KPR Rp 14,8 triliun dan KKB itu Rp 4,8 triliun dalam satu bulan," ujar Jahja.

Reporter: Ihya Ulum Aldin