Citi Tutup Bisnis Consumer Banking di Indonesia dan 12 Negara Lainnya

Arief Kamaludin | Katadata
ATM Citibank di Jakarta.
Penulis: Happy Fajrian
16/4/2021, 08.25 WIB

Menurut dia, modal, investasi, dan sumber daya Citi digunakan dengan lebih baik untuk menghadapi peluang pengembalian yang lebih tinggi dalam bisnis wealth management dan bisnis kelembagaan di Asia.

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan bahwa pengumuman ini tidak akan ada perubahan langsung pada operasi Citi di Indonesia. Menurut dia penyegaran strategi ini akan menciptakan peluang besar bagi perusahaan untuk menawarkan nilai proposisi yang berbeda dan unik kepada klien.

“Kami memasuki fase baru pertumbuhan dan transformasi yang berfokus pada bisnis perbankan institusional kami. Tidak akan adaperubahan langsung pada operasi kami di Indonesia, dan tidak ada dampak langsung terhadap para karyawan kami,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (16/4).

Batara menambahkan bahwa setelah pengumuman ini Citi Indonesia akan terus melayani klien dan nasabahnya dengan penuh perhatian, empati, dan dedikasi yang sama seperti yang telah dilakukan selama ini. Citi telah hadir di Indonesia sejak 1968. Saat ini Citi melayani 90% dari 20 perusahaan terbesar di tanah air.

“Kami telah hadir di Indonesia dengan tim yang penuh dedikasi dan basis klien yang kuat, yang telah berkontribusi pada kesuksesan kami. Tahun lalu kami mengumpulkan dana sebesar lebih dari US$ 10 miliar untuk klien kami di Indonesia,” kata Batara.

Halaman: