BI Naikkan Lagi Limit Transaksi QRIS Jadi Rp 20 Juta

ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/aww.
Ilustrasi. BI menargetkan jumlah merchant QRIS meningkat menjadi 15 juta merchant.
Penulis: Agustiyanti
11/2/2022, 18.26 WIB

BI juga telah memperluas penggunaan QR Code Indonesia Standard (QRIS) untuk transaksi antarnegara. Saat ini, BI telah melakukan uji coba penggunaan QRIS dengan Malaysia dan Thailand. Kerja sama uji coba dengan Thailand dilakukan sejak Agustus 2019, sedangkan dengan Malaysia sejak akhir bulan lalu. 

"Masyarakat di wilayah Indonesia dan Malaysia  kini sudah dapat melakukan pembayaran ritel dengan menggunakan QRIS atau QR Code Pembayaran Malaysia yaitu DuitNow pada merchant offline dan online," kata Direktur Eksekutif/Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/1).

BI juga berencana memperluas penerapan pembayaran lintas negara menggunakan Qode Respons Indonesia Standar (QRIS) ke sejumlah negara, seperti  Singapura, Filipina, dan Arab Saudi. Pemberlakuan QRIS antarnegara diklaim akan menguntungkan nasabah karena transaksi di luar negeri menjadi lebih murah.

 Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Filianingsih Hendarta amengatakan, implementasi QRIS terdiri atas tiga tahap. Pertama, penggunaan QRIS di dalam negeri yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun lalu. Kedua, penggunaan QRIS lintas negara khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) yang saat ini tengah berlangsung. 

Ketiga, kerja sama QRIS lintas negara di luar ASEAN. Fili menyebut, salah satu negara yang tengah dipersiapkan untuk QRIS antarnegara yaitu Arab Saudi.

Fili menyebut pemberlakuan QR Indonesia Standar (QRIS) antarnegara akan menguntungkan nasabah karena transaksi di luar negeri menjadi lebih murah. Hal ini karena nasabah tidak perlu lagi melakukan penukaran uang tunai di fasilitas money changer atau menggunakan kartu debit/kredit.

"Kalau pakai QRIS antarnegara ini biayanya pasti lebih murah. Kami sudah cek, ini lebih murah dibandingkan menarik uang tunai di ATM luar negeri atau tukar uang tunai di money changer," ujarnya pada Agustus tahun lalu. 

Halaman: