OJK Paparkan Tantangan Pengembangan Instrumen Keuangan Hijau

YouTube/Jejak.In
Ilustrasi Ekonomi Hijau
18/2/2022, 15.41 WIB

Selain itu, ia menyebut bahwa di masa lalu, belum ada standar mengenai sektor-sektor yang hijau dan non hijau, padahal standar ini penting agar seluruh sektor memiliki bahasa yang sama untuk mendesain pembiayaannya.

“Di masa lalu, kita paham bahwa sustainable finance atau green economy masih dalam tahap awal pengembangannya,” katanya.

Lebih lanjut, ia menilai saat ini pengembangan instrumen keuangan hijau sudah mulai baik, bahkan forum G20 mengangkat isu ekonomi hijau atau green economy sebagai isu besar yang didiskusikan secara global.

Berdasarkan data OJK, sudah ada beberapa instrumen yang diterbitkan selama kurun waktu sejak pemerintah mulai membicarakan sustainable finance hingga saat ini.

Ia menyebut, beberapa sustainable finance yang sudah diluncurkan antara lain, obligasi hijau atau green bond sekitar Rp 32,1 triliun, pembiayaan berkelanjutan atau sustainable financing sekitar US$ 55,9 miliar atau sekitar Rp 809 triliun, serta pembiayaan campuran atau blended finance yang mencapai US$ 3,27 miliar untuk 55 proyek.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi