Tingkatkan Kompetensi SDM, Bank Papua Manfaatkan Aplikasi LMS Telkom

Telkom
Direktur Enterprise and Business Service Telkom Edi Witjara (keempat dari kiri) berpose bersama Direktur Utama Bank Papua F. Zendrato (keempat dari kanan) usai serah terima aplikasi Learning Management System Bank Papua, di Jakarta (31/5).
Penulis: Padjar Iswara - Tim Riset dan Publikasi
3/6/2022, 20.07 WIB

Sektor keuangan terutama perbankan merupakan salah satu sektor utama yang mendukung pertumbuhan perekonomian daerah.

Untuk itu, digitalisasi sektor ini tentunya menjadi penting yang tidak dapat dipungkiri lagi. Kolaborasi antarsektor, pengembangan inovasi digital, infrastruktur yang terintegrasi akan mendukung percepatan digitalisasi perbankan Indonesia.

Direktur  Enterprise and Business Service  PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk . atau (Telkom) Edi Witjara dan Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua (Bank Papua) F. Zendrato melakukan serah terima aplikasi Learning Management System (LMS) Bank Papua, di Jakarta (31/5).

Kolaborasi ini sejalan dengan rencana bisnis Bank Papua, yang salah satu sasaran akan dicapainya mengimplementasikan program BPD Transformasi dalam pengembangan kompetensi SDM.

Sebagai bank milik pemerintah daerah di Tanah Papua, Bank Papua berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada stakeholders, mengelola bisnis melalui praktik perbankan yang sehat, menjalankan bisnis secara profesional, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Tanah Papua.

Untuk itu, Bank Papua dan Telkom menjalin hubungan kerja sama profesional dengan prinsip saling memberikan nilai tambah dan manfaat bagi masing-masing perusahaan.

Edi Witjara mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Bank Papua kepada Telkom untuk bersinergi sebagai bagian dari program BPD Transformasi melalui penyediaan aplikasi LMS. Hal ini  sebagai bagian dari pengembangan dan penguatan kapabilitas SDM Bank Papua.

Selain itu juga, kata dia, sejalan dengan upayaTelkom terus bertransformasi menjadi Digital Telecommunication Company yang semakin kompeten.

Dalam melakukan transformasi, menurut Edi, Telkom berorientasi kepada pelanggan (customer-oriented). Telkom memiliki visi untuk menjadi digital telco pilihan utama untuk memajukan masyarakat melalui tiga elemen utama yang menjadi fokus bisnis, yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital services.

Sebelumnya, Telkom juga telah sukses mendukung pemerintah dalam mendigitalisasikan berbagai sektor industri Indonesia, mulai industri kesehatan, perbankan, logistik, transportasi, retail, manufaktur, dan masih banyak lagi.

“Dengan kapabilitas yang dimiliki, kami siap berkolaborasi dengan Bank Papua untuk terus mendukung percepatan digitalisasi Bank Regional Indonesia,” ujar Edi.

Zendrato juga berterima kasih atas dukungan Telkom kepada Bank Papua untu mengimplementasikan aplikasi LMS sebagai bagian dari program pengembangan kapabilitas dan kompetensi SDM Bank Papua.

Hal itu sejalan dengan salah satu dari lima program BPD Transformasi yaitu Human Capital Development yang memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis Bank Papua.

“Kami berharap dapat terus bersinergi dengan Telkom untuk mewujudkan visi Bank Papua menjadi Bank Regional yang kuat, terpercaya, berdaya saing, dan mendukung pembangunan ekonomi di Tanah Papua,” ujarnya.

Melalui kolaborasi antara Telkom dan Bank Papua ini, kedua belah pihak dapat saling memberikan manfaat dan nilai tambah sesuai dengan kapabilitasnya masing-masing.

Dengan semangat sinergi, Telkom meyakini dan berkomitmen terus mendukung digitalisasi Bank Regional Indonesia melalui penyediaan solusi layanan ICT terintegrasi sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada seluruh masyarakat Indonesia, kata Edi.