Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada perdagangan Jumat ini kembali naik tipis menjelang pengumuman rilis data inflasi di Amerika Serikat untuk bulan Mei 2022.
Pengumuman data inflasi ini akan menjadi arah kebijakan bank sentral AS, The Federal Reserve dalam menetapkan tingkat suku bunga acuan. Berdasarkan konsensus pasar, The Fed diproyeksikan akan mengerek suku bunga 50 basis poin pada pertemuan Juni dan Juli mendatang.
Hari ini, harga emas Antam di situs logam mulia terpantau naik Rp 1.000 menjadi Rp 984.000 per gram. Sedangkan, harga pembelian kembali berada di posisi Rp 863.000 naik Rp 2.000 dari posisi kemarin.
Di pasar spot, harga emas dunia pada Kamis kemarin mengalami penurunan sebesar 0,28% ke level US$ 1.847 per tray ons. Hal ini disebabkan oleh menguatnya dollar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih tinggi sehingga membatasi kenaikan harga emas.
MelemaHnya harga emas dunia seiring tekanan sentimen bank sentral AS dan Eropa yang bakal agresif menaikkan bunga untuk menekan laju inflasi yang tinggi.
"Dolar yang lebih kuat menurunkan permintaan untuk logam kuning," seperti dikutip dari FX Empire, Jumat (10/6).
Sementara itu, klaim pengangguran di AS untuk pekan yang berakhir 4 Juni mencapai 229.000, meningkat 27.000 dari tingkat revisi naik, lebih dari yang diharapkan 210.000.
Berikut ini adalah rincian harga emas Antam pada perdagangan Jumat (10/6):
1 gram : Rp 984.000
3 gram : Rp 2.837.000
5 gram : Rp 4.695.000
10 gram : Rp 9.335.000
25 gram : Rp 23.212.000
50 gram : Rp 46.345.000
100 gram : Rp 92.612.000
250 gram : Rp 231.265.000
500 gram : Rp 462.320.000
1000 gram : Rp 924.600.000