Bank Sentral Inggris mengklarifikasi bahwa uang kertas dan koin bergambar Ratu Elizabeth II masih sah sebagai alat pembayaran setelah kematiannya. Bank of England akan memberikan pengumuman lebih lanjut terkait nasib uang Inggris saat ini.
"Sebagai pemimpin pertama yang tampil di uang kertas Bank of England, potret ikonik Ratu identik dengan beberapa pekerjaan terpenting yang kami lakukan," kata Bank of England dalam pernyataan dikutip dari The Hill, Jumat (9/9) .
Bank of England memastikan, uang kertas saat ini yang menampilkan gambar Ratu Elizabeth II akan terus menjadi alat pembayaran yang sah. Adapun pengumuman lebih lanjut mengenai uang kertas Bank of England akan dibuat setelah periode berkabung.
Berdasarkan catatan Washington Post, uang kertas pounsterling pertama yang menampilkan rupa Ratu Elizabeth dikeluarkan oleh Bank of England pada 1960. Menurut The Guardian, Ratu juga muncul pada uang kertas di Kanada, koin di Selandia Baru dan uang dari bank sentral Karibia Timur.
Mengutip The Guardian, desain pounsterling kemungkinan akan digantikan oleh wajah Raja baru Inggris. Penggantian uang kertas bisa memakan waktu setidaknya dua tahun sementara koin bisa memakan waktu lebih lama. Selain mata uang, prangko yang menampilkan gambar kemungkinn juga akan diganti dengan raja baru, Raja Charles III.
Namun, laporan Sky News menyebut lebih dari 100.000 kotak pos Royal Mail - bertuliskan Royal Cypher ERII milik Ratu Elizabeth kemungkinan akan tetap di tempatnya. Adapun kotak pos baru akan menampilkan Royal Cypher raja baru.
Istana Buckingham mengumumkan pada Kamis (8/9) bahwa Ratu Elizabeth II telah meninggal dengan "damai" di Kastil Balmoral di Skotlandia. Pengumuman itu muncul beberapa jam setelah istana menyuarakan keprihatinan atas kesehatan Elizabeth.
Gubernur Bank of England Andrew Bailey menyatakan "kesedihan mendalam" atas kematian ratu dalam sebuah pernyataan. Ia mengatakan, bagi sebagian orang Inggris saat ini, Ratu Elizabeth adalah satu-satunya kepala negara yang hingga kini mereka kenal dan sosok inspirasional.
"Atas nama semua orang di BoE, saya ingin menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada Keluarga Kerajaan," kata Bailey.