Pemerintah Terbitkan ORI022 Kupon 5,95%, Begini Cara Belinya

Kementerian Keuangan resmi membuka masa penawaran surat berharga negara (SBN) ritel seri ORI022 mulai hari ini, Senin (26/9). Masyarakat yang berminat membeli obligasi tersebut bisa melakukan pemesanan melalui mitra distribusi yang terdiri atas 18 bank, lima sekuritas, dan tujuh perusahaan fintech. 

Masa penawaran ORI022 dibuka mulai hari ini pukul 09.00 WIB hingga 20 Oktober 2022. Tanggal penetapan hasil penjualan dijadwalkan pada 24 Oktober dan setelmen pada 26 Oktober 2020. 

ORI022 ditawarkan bertenor tiga tahun dengan tanggal jatuh tempo 15 Oktober 2025. Jenis kupon yang ditawarkan, yakni kupon tetap sebesar 5,95% per tahun. Pembayaran kupon pertama pada 15 Desember 2022, dengan jadwal pembayaran tanggal 15 setiap bulan. 

ORI022 dilepas dalam bentuk tanpa warkat dan bersifat tradable alias dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Namun, investor baru bisa menjual ORI022 yang dipegangnya setelah selesai satu kali pembayaran atau setelah tanggal 15 Desember.

"Kami menawarkan kuponnya 5,95%, itu angka yang sangat sangat menarik dan sangat kompetitif, serta ini sifatnya fixed hingga tiga tahun," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman dalam launching ORI022 pagi ini.

Ada sejumlah karakteristik yang membuat instrumen investasi ini menurutnya lebih unggul. Selain kupon yang kompetitif, pemesannya juga bisa dilakukan dengan mudah melalui internet. Di samping itu, menurut dia, masyarakat yang membeli ORI022 ikut berkontribusi terhadap pembangunan negara lewat pembiayaan APBN.

Masyarakat yang berminat dapat membeli dengan harga satu unit ORI022 sebesar Rp 1 juta, dengan maksimum pemesanan per investor sebesar Rp 5 miliar. 

Proses pemesanan pembelian ORI022 secara online dilakukan melalui empat tahap.

• Registrasi atau pendaftaran melalui mitra distribusi
• Pemesanan
• Pembayaran
• Setelmen atau konfirmasi. 

Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan mitra distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN. Pemerintah sudah menunjuk 30 mitra distribusi untuk melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online), yaitu: 

Mitra bank:

1. BCA
2. BNI
3. CIMB Niaga
4. OCBC NISP
5. Bank Commonwealth
6. Bank Panin
7. Danamon
8. Bank Permata
9. DBS Indonesia
10. BTN
11. HSBC Indonesia
12. UOB Indonesia
13. Mandiri
14. BRI
15. Maybank Indonesia
16. Bank Victoria International
17. Bank Mega
18. Standard Chartered Bank

Perusahaan Efek: 

1. BRI Danareksa Sekuritas
2. Phillip Sekuritas Indonesia
3. BNI Sekuritas
4. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
5. Mandiri Sekuritas

Fintech:

1. Bareksa Portal Investasi
2. Investree Radhika Jaya
3. Bibit Tumbuh Bersama
4. Lunaria Annua Teknologi (koinworks)
5. Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+)
6. Mitrausaha Indonesia Grup (modalku)
7. Star Mercato Capitale (Tanamduit)