"Obligasi jadi menarik sekali karena imbal hasilnya di atas 7% yang 10 tahun untuk yang obligasi pemerintah Indonesia itu jarang, tidak sering terjadi menikmati imbal hasilnya 7%," ungkapnya.

John mengungkapkan valuasi obligasi yang murah menjadi menarik untuk jangka panjang. Dia juga mengatakan, tidak ada salahnya untuk berinvestasi sekarang jika pilihan tempo investasinya jangka panjang.

Untuk instrumen saham, John merekomendasikan investor untuk mengoleksi saham-saham sektor yang secara fundamental sangat kuat dan bukan karena sedang populer.

Menurut John, salah satu sektor yang kuat secara fundamental dan menguntungkan yaitu perbankan. Walaupun suku bunga acuan BI naik, perbankan masih bisa menjadi andalan bagi para investor.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail