Selain itu, Erick Thohir mengaku terbuka dengan opsi impor darurat KRL. Sebab, kapasitas KRL saat ini belum memadai.
"Terbuka (impor darurat KRL). Asal harganya baik," kata Erick.
Erick menjelaskan, saat ini pemerintah masih mempelajari hasil audit dari BPKP soal biaya impor yang terlalu mahal.
"Kalau kemahalan ya opsinya tidak. Kalau kita cuma membebani penambahan kapaistas dengan harga mahal kita harus berpikir ulang," tegas Erick.
Reporter: Zahwa Madjid