Bank Mandiri Raup Laba Rp 12,6 Triliun di Kuartal I 2023, Naik 25%

Arief Kamaludin|KATADATA
Bank Mandiri
18/4/2023, 13.09 WIB

Emiten bank BUMN, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatakan laba bersih konsolidasi pada kuartal I 2023 yaitu Rp 12,6 triliun, tumbuh 25,2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
 
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyampaikan pertumbuhan laba tersebut merupakan hasil dari strategi Bank Mandiri yang berfokus pada pendekatan ekosistem bisnis baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan.

"Hasilnya, total aset Bank Mandiri secara konsolidasi tercatat sampai dengan akhir Maret 2023 berhasil tumbuh 10,04% secara tahunan (year on year/yoy) mencapai Rp 1.908 triliun," kata Darmawan, dalam paparan kinerja kuartal I 2023 Bank Mandiri secara virtual, Selasa (18/4).
                                                                                      
Hal tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit Bank Mandiri mencapai sebesar 12,36% yoy secara konsolidasi menjadi Rp 1.205 triliun. Dia mengatakan melalui pencapaian fungsi intermediasi, Bank Mandiri mempertegas peranan sebagai agen pembangunan yang berupaya untuk berkontribusi maksimal terhadap perekonomian di Indonesia.
 
Tecatat fungsi intermediasi dalam segmen kredit wholesale meningkat 9,09% secara tahunan pada kuartal I 2023 menjadi Rp 599 triliun serta kredit ritel yang meningkat 11,92% yoy dengan realisasi mencapai Rp 327 triliun.
 
Lalu rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) bank only di level 1,70% per Maret 2023, turun dari 2,74% di periode yang sama pada tahun sebelumnya. Bank Mandiri turut membentuk pencadangan yang cukup, tercermin dari coverage ratio yang berada di level 337% secara bank only.  
 
Perbaikan dari sisi kualitas kredit  tersebut juga berhasil menekan biaya kredit atau cost of credit (CoC). Posisi CoC Bank Mandiri telah berada di level terendah sepanjang sejarah yakni 1,00% per akhir Maret 2023 secara bank only, membaik dari posisi setahun sebelumnya yang sempat menyentuh level 1,45%.
 
“Dalam mendorong penyaluran kredit, kami tetap fokus pada sektor yang prospektif dan merupakan bisnis turunan dari ekosistem segmen wholesale di setiap wilayah," ujar Darmawan.

"Pencapaian kinerja Bank Mandiri yang solid juga selaras dengan kondisi ekonomi Indonesia yang masih bertumbuh di tengah ketidakpastian global." 
 
Lalu Return on Equity (ROE) Tier-1 bank only telah menyentuh 24,6% atau naik 241 basis poin (bps) secara YoY. Sementara posisi marjin bunga bersih atau net interest margin (NIM) berada di level 5,40%.
 
Selanjutnya total dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri tumbuh positif 9,62% yoy dari Rp 1.269 triliun di kuartal I 2022 menjadi Rp 1.391,14 triliun di akhir kuartal I 2023 yang ditopang oleh peningkatan dana tabungan yang naik 9,7% YoY menjadi Rp 549 triliun.

Hingga akhir Kuartal I 2023, total dana giro Bank Mandiri berhasil tumbuh signifikan sebesar 23,2% secara tahunan mencapai Rp 483 triliun.
 
Lewat digitalisasi serta optimalisasi layanan yang menyeluruh kepada nasabah, rasio dana murah atau current account saving account (CASA) bank only Bank Mandiri kini telah menyentuh 79,2% per Maret 2023 naik 422 bps secara YoY. Posisi tersebut merupakan yang level tertinggi sejak Bank Mandiri didirikan.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail