OJK Restui Nixon Napitupulu Jadi Direktur Utama BTN

Katadata
Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu (kanan) di Jakarta, Selasa (27/12).
12/6/2023, 09.50 WIB

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan lampu hijau bagi Nixon LP Napitupulu menjadi Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk. Hal ini setelah Nixon dinyatakan lulus uji kemampuan dan kelaikan yang dilakukan OJK.

Pemberian restu ini diatur dalam Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor 44/D.03/2023. Dalam keputusan tersebut, OJK juga merestui Oni Febriarto sebagai Wakil Direktur Utama BTN.

"Saudara Nixon Lambok Pahotan Napitupulu dinyatakan memenuhi persyaratan untuk menjadi Direktur Utama pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam keterangan pada 7 Juni 2023.

Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BTN telah menyetujui pengangkatan Nixon pada 16 Maret 2023. Nixon menjabat sebagai Dirut menggantikan Haru Koesmahargyo.

Nixon sebelumnya menjabat sebagai Wakil Dirut BTN. Ia juga merupakan orang lama di dunia perbankan.

Nixon mengawali karirnya di PT Bank Ekspor Impor pada 1995. Bank Ekspor Impor bersama tiga bank pelat merah lainnya bergabung menjadi Bank Mandiri.

Karir Nixon di Bank Mandiri terus meningkat hingga menjadi Direktur Utama PT Bank Mandiri Taspen Pos pada 2015. Berselang dua tahun, ia lalu pindah ke BTN sebagai Direktur Collection, Asset Management, dan Legal selama setahun, dari 2017 hingga 2018.

Di BTN, lelaki berumur 54 tahun ini sempat mengalami rangkap jabatan sebagai Direktur Collection & Asset Management sekaligus Plt. Direktur Finance, Treasury, dan Strategy. Dua jabatan ini ia emban dari Mei hingga November 2019. 

Jabatan rangkap ini berakhir hingga pada Desember 2020 ia menjadi Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank BTN. Setelah itu ia diangkat menjadi Wakil Direktur Utama bank tersebut pada Mei 2021.

 Adapun hingga Februari lalu, Nixon menjadi dewan direksi dengan jumlah saham paling banyak di antaranya. Mengutip data RTI, ia memegang 3,2 juta lembar saham BBTN, meski jumlahnya masih tergolong sangat kecil dari total seluruh saham BBTN sebanyak 14 miliar lembar.