Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat dari total pelajar di Indonesia sekitar 80% atau 52 juta pelajar sudah memiliki rekening tabungan di bank. Total tabungan dari para pelajar itu bahkan tembus hingga Rp 29 triliun.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan, dalam periode satu tahun sejak perayaan Hari Indonesia Menabung 2022 lalu hingga saat ini sudah ada tambahan 2,6 juta rekening dengan total angka tabungan Rp 4 triliun.
“Semoga ini menjadi gerakan bersama, terutama Pramuka untuk menjadi duta literasi dan inklusi keuangan Indonesia untuk menyiapkan mereka menjadi pemimpin-pemimpin yang baik,” katanya dalam peringatan Hari Indonesia Menabung 2023 yang digelar bersamaan dengan kegiatan Pramuka Raimuna Nasional XII 2023 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur, Jawa Barat, Minggu (20/8).
Di acara yang sama Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyampaikan, OJK terus mendorong budaya menabung khususnya pada generasi muda. Hal itu penting untuk meningkatkan inklusi keuangan dan perencanaan masa depan sekaligus bisa memperkuat pendanaan pembangunan.
Untuk mendorong budaya menabung tersebut, selain mengeluarkan program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar), OJK juga akan bekerja sama dengan Kwarnas Pramuka untuk menyusun revisi Syarat Kecakapan Khusus (SKK) Penabung dan SKK Cakap Keuangan sebagai kelanjutan dari SKK Penabung.
OJK berharap dengan dua SKK itu, Pramuka Indonesia memiliki ketrampilan untuk menabung serta merencanakan dan mengelola keuangan dengan baik.
“Kita melihat bahwa kegiatan Pramuka yang berlandaskan disiplin mencapai suatu target tertentu dan memiliki fungsi dan kewajiban sosial yang tinggi sangat tepat bagi kita untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Sehingga bisa mencapai target yang ditetapkan sekaligus juga untuk memberikan lebih banyak lagi manfaat dan nilai dari akses dan industri jasa keuangan kepada masyarakat,” kata Mahendra.
Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mendukung upaya OJK dalam meningkatkan jumlah penabung yang penting bagi peningkatan inklusi keuangan dan menjaga stabilitas sektor keuangan nasional.
“Menurut saya, semakin banyak orang yang menabung, dana di LPS maka akan semakin banyak juga. Yang kedua, semakin orang melek tentang budaya berinvestasi maupun perbankan, maka semakin sedikit orang yang panik kalau ada gangguan di sektor keuangan. Akibatnya sistem keuangan jadi stabil, banknya peluang jatuhnya semakin kecil,” katanya.
Dalam kegiatan Hari Indonesia Menabung 2023 ini, OJK menggelar kegiatan KEJAR Prestasi dan Bangun Generasi Kita (KREASI BANGKIT) yang diikuti oleh ribuan Pramuka dari seluruh Indonesia.
Kegiatan yang mengusung tema “Bangun Generasi Indonesia Menabung Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan untuk Indonesia Maju” ini diselenggarakan dalam berbagai rangkaian kegiatan. Yaitu pembukaan rekening segmen pelajar secara masif, penerbitan Surat Edaran terkait implementasi Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), pelaksanaan KEJAR Award, kegiatan edukasi keuangan dan sosialisasi, serta publikasi terkait program KEJAR.
Selama satu tahun sejak perayaan Hari Indonesia Menabung 2022, telah dilakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi sebanyak 51.975 kepada pelajar di 9.815 satuan pendidikan yang melibatkan perangkat sekolah, pemerintah daerah, dan perbankan.
Sementara itu, untuk periode KREASI BANGKIT pada Juli sampai Agustus 2023 tercatat pembukaan rekening pelajar sebanyak 653.814 rekening dengan jumlah kegiatan edukasi keuangan dan sosialisasi sebanyak 7.595 kegiatan. Kegiatan melibatkan 2.724 satuan pendidikan.
KEJAR Award
Sebagai wujud apresiasi dalam memberikan dampak positif mendukung implementasi budaya menabung, OJK menggelar KEJAR Award 2023. Berikut para pemenangnya:
1. Bank Implementasi KEJAR Terbaik
- Kategori Bank BUMN : PT Bank Mandiri Tbk
- Kategori Bank Swasta Nasional : PT Bank Pan Indonesia Tbk
- Kategori Bank Syariah : PT Bank BCA Syariah
- Kategori Bank BPD : PT BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk
- Kategori BPR : PD BPR BP Kulon Progo
2. Bank PencapaianTerbaik dalam Rangka HIM :
PT Bank Negara Indonesia Tbk
3. Bank Digitalisasi KEJAR Terbaik :
PT Bank Negara Indonesia Tbk
4. Bank Teraktif dalam Pelaksanaan Bank Goes to School (BGTS) :
PT Bank Pembangunan Daerah Bali
5. Satuan Pendidikan Implementasi KEJAR Terbaik
- Kategori Satuan Pendidikan Umum:
SMKN 1 Wonosari Mitra PT BPD DIY
- Kategori Satuan Pendidikan Berbasis Agama:
SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro Mitra PT Bank Negara Indonesia Tbk
6. Wilayah Implementasi KEJAR Terbaik
- Kategori Provinsi : Provinsi Kalimantan Barat
- Kategori Kabupaten/Kota : Kota Metro, Provinsi Lampung