Holding asuransi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia Financial Group (IFG) menargetkan pengalihan polis PT Asuransi Jiwasraya rampung pada kuartal pertama 2024. Penyampaian ini disampaikan pada Rapat Dengar Pendapat Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin (18/9).

Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko mengatakan, pendanaan yang diperlukan untuk penyelesaian Jiwasraya sebesar Rp 8,01 triliun. Pendanaan yang diperlukan berasal dari Penambahan Modal Negara (PMN) cadangan investasi tahun anggaran 2023 Rp 3 triliun dan PMN tahun anggaran 2024 senilai Rp 3,56 triliun.

Sedangkan untuk sisanya, IFG menggunakan hasil dari fundraising penggalangan dana yang berasal dari dividen yang dikumpulkan sebesar Rp 1,45 triliun. Sehingga, kata Hexa, Rp 8,01 triliun dapat dipenuhi. 

"Yang menjadi masalah yaitu pengalihan, sebab tahun anggaran 2024 akan cair di awal tahun 2024, maka pengalihan polis jika mengandalkan cashflow akan selesai di kuartal I 2024," kata Hexa.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail