Investor Kripto Makin Agresif, Harga Bitcoin Dekati Rp 1 Miliar

Katadata
Harga mata uang kripto, Bitcoin (BTC), melonjak di atas level US$59.000 pada sesi perdagangan pagi di Eropa, Rabu (28/2).
Penulis: Hari Widowati
28/2/2024, 17.49 WIB

Harga mata uang kripto, Bitcoin (BTC), melonjak di atas level US$59.000 (Rp 914,5 juta, dengan asumsi kurs Rp 15.500 per US$) pada sesi perdagangan pagi di Eropa, Rabu (28/2). Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin naik 5% dan mencapai kapitalisasi pasar US$1,2 triliun (Rp 18,6 kuadriliun).

Coindesk melaporkan, lonjakan harga terjadi karena volume perdagangan kumulatif dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin mencapai lebih dari US$3 miliar (Rp 46,5 triliun), pada Selasa (27/2). Volume transaksi ini mencerminkan tingginya permintaan dari pasar.

Beberapa trader juga menunjuk pada peristiwa Bitcoin halving, yang diperkirakan akan terjadi pada April, sebagai narasi baru yang menyebabkan reli sebelum halving. Sementara itu, indeks CoinDesk 20 (CD20) yang lebih luas melonjak hampir 3%.

Data Coinglass menunjukkan taruhan berjangka pada harga Bitcoin yang lebih rendah turun sebesar US$25 juta (Rp 387,5 miliar) sejak perdagangan pagi di Asia dimulai. Hal ini diperkirakan berkontribusi pada lonjakan harga.

Sementara itu, data CoinGecko menunjukkan token utama Ether (ETH), Solana (SOL), dan Ripple (XRP) naik sebanyak 3% sejak perdagangan pagi hari di Asia, Rabu (28/2).

Indeks ketakutan dan keserakahan (Fear and Greed Index), sebuah metrik sentimen yang melacak tingkat perubahan pergerakan aset terhadap fundamental yang melekat, mencapai 82 pada hari Rabu (28/2). Hal ini menunjukkan keserakahan yang ekstrem dari para investor kripto dan mencapai level tertinggi dalam lebih dari setahun.

Indeks ini dinilai dalam skala 0-100, dengan 0 sebagai level yang paling menakutkan dan 100 sebagai level yang paling serakah. "Lingkungan yang serakah dianggap sebagai tanda euforia, yang berarti pasar akan mengalami koreksi," kata para pengembang indeks ini.

Namun, para trader tetap tidak terpengaruh. Beberapa pelaku pasar memprediksi Bitcoin akan melewati level tertinggi sebelumnya di US$69.000 (Rp 1,07 miliar) pada Maret mendatang.