Bitcoin menyentuh rekor tertinggi pada hari Selasa (5/3). Hal itu dipicu oleh investor yang mengucurkan uang ke produk kripto yang diperdagangkan di bursa AS dan prospek bahwa suku bunga global akan turun.
Mata uang kripto terbesar di dunia ini mencapai angka tertinggi di US$ 69,202, melampaui rekor tertinggi sepanjang masa pada bulan November 2021 sebesar US$ 68,999.99. Minat investor meningkat sejak Komisi Sekuritas dan Bursa menyetujui 11 ETF bitcoin spot pada akhir Januari.
“Bitcoin yang tertinggi sepanjang masa menandai titik balik bagi kripto,” kata Nathan McCauley, CEO dan salah satu pendiri platform kripto Anchorage Digital, dikutip dari Reuters, Rabu (6/3).
“Lembaga tradisional pernah tersingkir, hari ini, mereka hadir dengan kekuatan penuh sebagai pendorong utama pasar bullish kripto,"ujarnya lagi.
Beberapa ahli mengatakan, reli meroketnya mata uang kripto terbaru mungkin akan memiliki lebih banyak kekuatan dibandingkan 2021.Hal itu karena lebih banyak investor institusional yang memberikan uang jangka panjang, sehingga dapat membantu token mempertahankan level tingginya kali ini.
Kenaikan Bitcoin hampir 160% sejak Oktober tahun lalu, dimana 44% di antaranya terjadi pada Februari saja. Ini sangat kontras dengan 2022, ketika pasar mengalami musim dingin kripto selama 18 bulan yang dilanda serangkaian kebangkrutan dan skandal perusahaan-perusahaan besar. .
Arus bersih ke 10 dana spot bitcoin terbesar di AS mencapai US$ 2,2 miliar pada pekan lalu, dengan lebih dari US$2 miliar di antaranya masuk ke iShares Bitcoin Trust (IBIT.O)
“Bitcoin pada dasarnya telah meningkat selama beberapa hari,” kata Steve Sosnick, kepala strategi di Interactive Brokers.
“Adalah normal untuk melihat sedikit aksi ambil untung, ketika aset apa pun menjadi begitu luas,” ujarnya lagi.
Selain permintaan dari lebih banyak investor, bitcoin dan kripto secara umum, mendapat dorongan dari prospek Federal Reserve memangkas suku bunga AS. Hal ini sering kali mendorong investor mengalihkan modal ke aset yang memiliki imbal hasil lebih tinggi atau lebih mudah berubah.
“Salah satu bagian dari (reli bitcoin) ada hubungannya dengan sentimen positif terhadap risiko secara umum,” kata Alvin Tan, kepala strategi FX Asia di RBC Capital Markets.
“Anda dapat melihatnya di level tertinggi sepanjang masa di S&P. 500 dan Nasdaq, " ujarnya lagi.