Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) sedang menunggu umpan balik dari publik mengenai usulan beberapa reksa dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Ether spot. Ketiga ETF tersebut adalah Bitwise Ethereum Trust, Grayscale Ethereum Trust, dan Fidelity Ethereum Fund.
"Komisi menerbitkan pemberitahuan ini untuk meminta komentar tentang perubahan aturan yang diusulkan, sebagaimana dimodifikasi oleh Amendemen Nomor 1, dari orang-orang yang berkepentingan," demikian kutipan dari pernyataan SEC, seperti dikutip Cryptotimes.io, Kamis (4/4).
SEC akan menerima komentar yang diberikan masyarakat dalam waktu 21 hari, sebagai bahan pertimbangan. Optimisme pasar terhadap kemungkinan persetujuan SEC terhadap ETF Ether spot ini meredup. Pernyataan Ketua SEC Gary Gensler sebelumnya mengenai persetujuan ETF Bitcoin yang tidak menandakan sikap SEC terhadap aset kripto lainnya menimbulkan ketidakpastian mengenai klasifikasi regulasi Ethereum.
Sejak saat itu, pakar ETF Bloomberg Eric Balchunas telah menurunkan prediksinya dari sekitar 70% menjadi 30% untuk kemungkinan ETF spot Ethereum akan disetujui pada Mei mendatang.
Analis lain untuk ETF Bloomberg James Seyffart mengomentari keterbukaan informasi Fidelity yang dirilis pada Selasa (2/4) lalu. "Saya telah ditandai dalam tweet ini dan banyak tweet lainnya mengenai dokumen 19b-4 yang diajukan untuk #Ethereum ETF hari ini. Tidak ada satu pun dari pengajuan tersebut yang menandakan ada sesuatu yang berubah. Sikap diam SEC bukanlah hal yang baik di sini," ujar Seyffart.
Grayscale Optimistis ETF Ether Bakal Disetujui
Craig Salm, Chief Legal Officer Grayscale, tetap yakin bahwa ETF Ether (ETH) spot akan disetujui pada Mei mendatang. Salm berpendapat bahwa tidak adanya keterlibatan masyarakat bukan berarti segala sesuatunya akan menjadi buruk.
Selama proses persetujuan untuk ETF Bitcoin spot, banyak masalah umum yang terkait dengan ETF Ether spot telah diatasi. Hal ini mencakup prosedur pembuatan dan penebusan, perlindungan aset, dan penyimpanan. Namun, bagi mereka yang ingin menambahkan staking pada ETF Ethereum mungkin akan menghadapi masalah lain yang harus dihadapi dari pihak regulator.
Sementara itu, Balchunas prihatin dengan kurangnya keterlibatan SEC. Sikap SEC ini akan mengurangi peluang ETF Ether spot yang disetujui pada bulan Mei menjadi 25%. Dia menggambarkan angka 25% sebagai indikator pesimisme pasar terhadap produk kripto tersebut.
Namun, Salm percaya bahwa persetujuan ETF Ether Futures baru-baru ini dan regulasi produk ini sebagai komoditas berjangka menempatkan ETF Ether spot dalam posisi yang kuat untuk disetujui. Dia mengutip korelasi yang tinggi antara produk berjangka dan produk spot sebagai pendukung kasus ETF Ether spot.
Pemain besar seperti BlackRock, VanEck, ARK 21Shares, Fidelity, Invesco Galaxy, Grayscale, Franklin Templeton, dan Hashdex termasuk di antara pemohon ETF Ether spot. Mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan persetujuan SEC agar produk tersebut dapat segera diperdagangkan di bursa AS.