BRI Bukukan Laba Bersih Rp 15,9 Triliun di Q1 2024, Naik 2,7%

Katadata
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Penulis: Syahrizal Sidik
25/4/2024, 08.19 WIB

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) membukukan laba bersih Rp 15,9 triliun pada periode tiga bulan pertama tahun ini. Perolehan tersebut tercatat meningkat 2,69% dibanding periode sama pada kuartal pertama 2022 sebesar Rp 15,5 triliun. 

Kenaikan laba bersih ini turut meningkatkan nilai per saham dasar emiten bersandi BBRI ini menjadi Rp 105 per saham dari periode sama pada tahun sebelumnya Rp 103 per saham. 

Berdasarkan publikasi laporan keuangan perusahaan pada Kamis (25/4), secara konsolidasi, pendapatan bunga bersih BRI meningkat menjadi Rp 35,95 triliun dari perolehan kuartal pertama 2023 senilai Rp 32,77 triliun.

Hingga Maret 2024, perusahaan tercatat menyalurkan kredit sebesar Rp 1.308,65 triliun, meningkat 10,89% secara tahunan. Dari penyaluran kredit tersebut, sekitar 83,25% disalurkan kepada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang setara Rp 1.089,41 triliun.

Sementara dana pihak ketiga BRI tercatat tumbuh lebih kencang 12,80% menjadi Rp 1.416,21 triliun. Total aset perusahan juga meningkat 9,11% menjadi Rp 1.989 triliun. 

Dari sisi rasio keuangan, kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) secara gross ada kenaikan menjadi 3,27% dibanding periode Maret 2023 lalu sebesar 3,02%. Sedangkan, NPL net juga naik tipis menjadi 1% dari 0,82% pada kuartal pertama tahun lalu.

Rasio permodalan BRI atau CAR berada pada level 23,97% dengan rasio pinjaman terhadap simpanan atau LDR 83,28%. Perusahaan juga mencadangkan NPL coverage sebesar 214,26%.