Galang Dana di Wall Street, Kamala Harris Dukung Bisnis Kripto

BBC
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris, calon Presiden AS dari Partai Demokrat dalam Pemilu November mendatang, melontarkan komentar pertamanya yang membahas industri kripto selama penggalangan dana di Wall Street baru-baru ini.
Penulis: Hari Widowati
23/9/2024, 11.32 WIB

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris, calon Presiden AS dari Partai Demokrat dalam Pemilu November mendatang, melontarkan komentar pertamanya yang membahas industri kripto selama penggalangan dana di Wall Street baru-baru ini. Ia menambahkan kecerdasan buatan (AI) dan kripto ke dalam visinya tentang 'ekonomi peluang'.

Harris mengatakan untuk membangun ekonomi peluang itu, ia akan menyatukan tenaga kerja, bisnis kecil, pendiri dan inovator, serta perusahaan-perusahaan besar. "Kami akan bermitra bersama untuk berinvestasi dalam daya saing Amerika, untuk berinvestasi di masa depan Amerika. Kami akan mendorong teknologi inovatif seperti AI dan aset digital sambil melindungi konsumen dan investor," ujar Harris seperti dikutip reporter Bloomberg Jennifer Epstein, yang hadir dalam penggalangan dana tersebut.

Harris mengatakan ia akan menciptakan lingkungan bisnis yang aman bagi aset-aset digital dengan aturan main yang konsisten dan transparan. Penggalangan dana di Manhattan ini disebut oleh penyelenggara sebagai kesempatan terakhir untuk melihat Harris berbicara secara langsung di New York sebelum pemilihan November.

Bloomberg sebelumnya mengutip salah satu sumber yang menyebut acara penggalangan dana ini sebagai “tiket terpanas di New York.” Tiket untuk acara ini dijual mulai dari US$500 (Rp 7,6 juta) dan naik menjadi US$1 juta (Rp 15,19 miliar) dalam upaya untuk memperluas keunggulan moneter Harris atas lawannya, mantan Presiden Donald Trump. Menurut Epstein, selebriti Anne Hathaway, Whoopi Goldberg, dan Billy Porter juga hadir dalam acara tersebut.

Kebijakan Ekonomi Baru Kamala Harris

Reuters juga melaporkan bahwa Harris berencana untuk meluncurkan serangkaian kebijakan ekonomi baru minggu ini yang bertujuan untuk membantu orang Amerika membangun kekayaan dan menetapkan insentif ekonomi bagi bisnis untuk membantu tujuan tersebut. Kebijakan tersebut akan diluncurkan pekan ini, meskipun rincian spesifiknya juga masih belum ada.

Setelah debatnya dengan Trump, peluang Harris telah melonjak di pasar prediksi pemilu Polymarket. Harris unggul di empat dari enam negara bagian swing states. Situs Polymarket saat ini memberi Harris peluang 52% untuk memenangkan kursi kepresidenan pada bulan November melawan 47% peluang untuk Donald Trump.

Trump dalam beberapa hari terakhir telah membuat tawaran tambahan untuk industri kripto. Ia mendatangi bar bertema Bitcoin, PubKey di New York City, dan merilis lebih banyak detail tentang proyek World Liberty Financial milik keluarganya. Namun, proyek World Liberty Financial ini mendapatkan respons yang beragam dari para pelaku industri kripto.