DBS Bank Ltd atau Bank DBS Singapura meraih predikat "Safest Bank in Asia" atau bank teraman di Asia dari majalah industri yang berbasis di New York, Global Finance. Bank DBS telah meraih gelar ini selama 16 tahun berturut-turut sejak 2009.
Bank DBS juga mempertahankan posisi kedua dalam daftar "World's 50 Safest Commercial Banks" dan menempati posisi ke-12 dalam daftar "World's 50 Safest Banks". Peringkat tahunan "World's Safest Banks" dari Global Finance menjadi standar keamanan lembaga finansial yang diakui dan dipercayai selama lebih dari tiga dekade. Para pemenang terpilih setelah evaluasi peringkat nilai tukar valuta asing jangka panjang dari Moody's, Standard & Poor's, dan Fitch, yang dilakukan terhadap 500 bank terbesar di dunia.
"Di tengah gejolak ekonomi dan maraknya kajian atas penggunaan uang digital saat ini, lembaga keuangan harus berhadapan dengan risiko yang kian besar. Bank DBS terus mempertahankan manajemen risiko pada seluruh jaringannya, serta menyediakan jasa perbankan unggulan bagi para nasabah di Asia," ujar Joseph D Giarraputo, Pendiri dan Direktur Editorial Global Finance, dalam keterangan tertulis, Selasa (22/10).
Chng Sok Hui, Chief Financial Officer Bank DBS, mengatakan jaringan dan peringkat kredit yang baik dari Bank DBS, neraca yang solid, serta pengendalian dan manajemen risiko yang ketat meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan. "Penghargaan ini membuktikan keunggulan finansial Bank DBS. Kami akan selalu memperkuat peran Bank DBS sebagai mitra terpercaya bagi nasabah dan masyarakat," ujar Chng Sok Hui.
Bank DBS juga meraih beberapa penghargaan global. Bank DBS meraih gelar "World's Best Bank" dari Euromoney, Global Finance, dan The Banker. Perusahaan juga mendapatkan gelar "World's Best Bank for Corporate Responsibility" dan "World's Best Digital Bank" dari Euromoney.