Pemerintah Siapkan Program Penjaminan Utang Korporasi Besar Pekan Ini

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut pemerintah akan memberikan penjaminan untuk pinjaman senilai Rp 100 triliun hingga akhir 2020.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
27/7/2020, 12.26 WIB

Selain itu, pemerintah juga menempatkan dana di Bank BUMN sebesar Rp 30 triliun dan BPD rencananya sebesar Rp 20 triliun. Adapun penandatanganan kesepakatan baru saja dilakukan pemerintah dengan tujuh BPD untuk penempatan dana sebesar Rp 11,5 triliun. 

 Ada pula berbagai bantuan lainnya seperti bantuan sosial yang diharapkan dapat membantu mempercepat pemulihan ekonomi nasional. "Sehingga kita bisa menjaga laju pertumbuhan ekonomi tidak negatif dan membantu penangan kemiskinan dan pengangguran," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Luhut pun menegaskan bahwa kekompakan, integrasi, dan padu merupakan hal yang penting dalam menghadapi situasi Covid-19 ini. Hal tersebut berkaca pada negara-negara lain, seperti Jerman, Taiwan, dan Rusia yang dikategorikan negara paling cepat menangani dan melakukan pemulihan dari situasi pandemi Covid-19

"Tidak boleh ada salah menyalahkan. Kalau ada kekurangan satu tempat, satu teman, kita saling memperbaiki. Tidak dalam suasana untuk merasa paling baik dalam konteks ini," katanya.

Sementara itu, hasil survei Litbang Kompas sebelumnya menunjukkan pencegahan penularan Covid-19 dinilai lebih mendesak oleh masyarakat untuk dilakukan ketimbang pemulihan ekonomi. Selain itu, pemberian bantuan sosial kepada masyarakat berada di posisi ketiga sebagai kebijakan yang harus dilakukan pemerintah selama masa pandemi.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin