Erick Pangkas Komisaris Garuda, Ini Respons Triawan dan Peter Gontha

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Triawan Munaf menjadi narasumber diskusi bertema Semangat Baru Garuda di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
4/6/2021, 16.34 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana untuk memangkas jumlah Komisaris di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Maskapai tersebut tengah menghadapi permasalahan bisnis dan keuangan akibat pandemi Covid-19.

Menanggapi rencana tersebut, Komisaris Utama Garuda Indonesia Triawan Munaf mengaku siap mendukung segala upaya yang dilakukan pemerintah, sebagai pemegang saham mayoritas Garuda. Hal itu untuk mempercepat pemulihan finansial maskapai milik pemerintah tersebut atas dasar kecintaan pada Garuda.

"Apapun yang harus dilakukan demi mempercepat pemulihan kondisi finansial Garuda Indonesia, saya dan jajaran Komisaris lainnya akan mendukungnya," kata Triawan kepada Katadata.co.id, Jumat (4/6).

Dalam pernyataannya, Erick memberi waktu kepada perusahaan untuk mempersiapkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam dua pekan ke depan.

Terkait kepastian penyelenggaraan RUPS tersebut, Triawan mengaku masih menunggu kabar dari pihak perusahaan, sehingga belum bisa memastikan waktu penyelenggaraan rapat tersebut.

Pada kesempatan lain, Komisaris Garuda Peter F Gontha tidak mau banyak berkomentar terkait dengan rencana pengurangan jumlah komisaris. Ketika ditanyakan, Peter mengatakan akan menulis atau memberikan komentar yang dianggapnya benar.

"Tanya Pak Erick saja. Saya tidak respons apa-apa. Saya akan tulis apa yang saya anggap benar," kata Peter kepada Katadata.co.id.

Erick Thohir berencana memangkas jumlah komisaris dari lima orang menjadi dua atau tiga pejabat saja.

Rencana pengurangan jumlah komisaris ini tidak terlepas dari upaya efisiensi di tengah pandemi Covid-19 yang menghantam kinerja operasional perusahaan. Sebelumnya, maskapai milik negara ini juga memangkas jumlah karyawan melalui program penawaran pensiun dini.

"Saya ingin mengusulkan, kalau bisa Komisaris Garuda dua saja. Jangan yang ada pensiun dini, tapi komisarisnya tidak dikurangi," kata Erick dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (2/6).

Saat ini, terdapat lima orang yang menduduki jabatan sebagai Komisaris Garuda Indonesia. Komisaris utama diisi oleh Triawan Munaf, lalu ada wakil komisaris utama diduduki oleh Chairal Tanjung, Peter Frans Gontha menjabat sebagai komisaris. Selain itu, Elisa Lumbantoruan dan Zannuba Arifah masing-masing sebagai komisaris independen.

Reporter: Ihya Ulum Aldin