Keluarga Riady Raup Rp 805 Miliar dari Penjualan 11% Saham Multipolar

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi papan perdagangan saham.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
8/10/2021, 13.35 WIB

Berdasarkan keterbukaan informasi bertanda tangan Sekretaris perusahaan Multipolar Natalie Lie dijelaskan, Multipolar menjual sebanyak 507,14 juta unit saham seharga Rp 700 per saham. Setelah transaksi dibukukan pada 4 Oktober 2021, porsi kepemilikan Multipolar kini menyusut.

Sebelum transaksi, Multipolar punya 2,88 miliar unit saham Matahari Putra Prima atau setara 38,33%. Setelah menjual sahamnya, kepemilikan Multipolar tersisa 2,37 miliar unit saham atau setara 31,59%.

"Tujuan dari transaksi (penjualan saham), untuk memperluas investor skala besar dalam MPPA dan untuk investasi kembali," kata Natalie dikutip dari keterbukaan informasi yang terbit Rabu (6/10) malam.

Pihak yang menjadi pembeli saham Matahari Putra Prima dari Multipolar adalah PT Aplikasi Karya Anak Bangsa alias Gojek, entitas usaha GoTo.

Dalam keterbukaan informasi yang ditandatangani Presiden Direktur Gojek Andre Soelistyo dijelaskan, kini Gojek memiliki 507,14 juta saham Matahari Putra Prima atau setara 6,74%, dari yang sebelumnya tidak memiliki sama sekali.

"Tujuan dari transaksi (pembelian saham) untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung," kata Andre.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin