Yelooo Integra Akuisisi 49% Saham Penyedia Layanan Internet Telemedia

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/pd.
Warga melintas di samping layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (13/3/2020).
11/1/2022, 21.33 WIB

Perusahaan jasa teknologi PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) resmi mengakuisisi 49% saham PT Telemedia Komunikasi Pratama (TKP) untuk penyedia layanan internet digital atau digital internet service provider (ISP). Akuisisi ini bertujuan sebagai mempercepat ekspansi dan menghadirkan internet cepat.

PT Telemedia melalui Viberlink merupakan ISP yang bergerak membawa internet cepat keseluruh pelosok desa dengan menggunakan kabel fiber optic yang terbentang sepanjang Pulau Jawa.

Direktur Utama Yelooo Wewy Susanto mengatakan, keberadaan Yelooo membuat model bisnis TKP bertransformasi menjadi Digital ISP. Hal ini menjadikan keseluruhan proses operasional akan dialihkan melalui jalur digital.

"Sehingga, pengalaman pengguna terhadap layanan konektivitas akan semakin menarik dan kaya akan fitur lainnya," kata Wewy dalam siaran pers, Selasa (11/1).

Akuisisi ini menunjukkan Yelooo berkomitmen untuk menghadirkan internet berkecepatan tinggi hingga 1 GB ke wilayah pelosok desa di Indonesia. Dengan demikian, kegiatan pendidikan, pertanian, maupun industri kreatif dapat berkembang pesat guna meningkatkan ekonomi desa setempat.

Ia menyebut, langkah ini sesuai dengan komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur konektivitas di seluruh pelosok desa di Indonesia demi mempercepat transformasi digital di kawasan Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

Di sisi lain, Yelooo turut berupaya mempercepat pengadaan dan pembangunan akses internet di pelosok daerah dengan menyediakan solusi akses internet yang cepat dan terjangkau.

“Melihat kebutuhan akan internet yang semakin tinggi, Perseroan terus percepat pembangunan infrastruktur internet berbasis serat optik (fiber optic) yang terbentang di sepanjang Pulau Jawa untuk desa-desa di wilayah tier-2 dan tier-3,” ujar dia.

 

Ia menjelaskan, tujuan tersebut sejalan dalam rencana perseroan yang akan membangun ekosistem digital berbasiskan konektivitas, dan juga sebagai persiapan sambungan internet yang cepat dan terjangkau untuk dunia Metaverse yang akan datang dalam waktu dekat.

Ia menambahkan, aksi korporasi tersebut diambil untuk membantu para pelaku usaha dan start-up agar siap menghadapi berbagai tantangan konektivitas dan dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi seperti Metaverse di masa depan.

“Dalam dunia teknologi Metaverse di negara maju, infrastruktur internet bukan lagi masalah. Sedangkan di negara berkembang seperti Indonesia, terutama di kota tier-2 dan tier-3, masih menjadi isu yang belum tuntas karena Indonesia adalah negara kepulauan,” katanya.

Sebagai informasi, PT Yelooo Integra Datanet Tbk didirikan pada tahun 2017 sebagai perusahaan penyedia jasa penyewaan alat teknologi komunikasi bernama Passpod, yang saat ini telah berkembang menjadi one stop solution untuk turis selama perjalanan wisata mereka. 

Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi