Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunjuk PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk merevitalisasi bangunan dan menata jalanan di wilayah Jakarta dan Bali. Hal ini sebagai bagian dari upaya mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia di Bali, Oktober 2022.
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan, untuk di wilayah Jakarta, Waskita dipercaya merevitalisasi dan merestorasi Kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Sementara itu, untuk wilayah Bali, emiten berkode WSKT ini diminta mengerjakan proyek peningkatan Jalan Simpang Sligita - Kempinski, dan Showcase Mangrove.
"Kami ditunjuk untuk revitalisasi dan restorasi Kawasan Taman Mini Indonesia Indah antara lain, Gedung Pengelola, Museum Indonesia, parkir utara, dan parkir selatan,” kata Destiawan dalam keterangan tertulis, Jumat (15/1).
Secara rinci, di Bali, Waskita diminta untuk melakukan penataan pedestrian, saluran, zona hijau, dan utilitas saluran. Selain itu, perusahaan konstruksi pelat merah ini juga diminta menata presevasi Jembatan Sawangan 1, Jembatan Sawangan 2, dan Jembatan Sawangan 3.
Selanjutnya, melakukan pelebaran jalan pada Simpang Peminge, overlay AC-WC, pembuatan parkir Limosin dengan luasan 1,7 Ha, dan street furniture. "Kami yakin, Perseroan bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik, bagus dan tepat waktu,” katanya.
Berdasarkan durasi pengerjaan, Destiawan menyatakan Waskita diberi waktu sekitar enam bulan untuk menyelesaikan proyek di TMII. Sedangkan untuk proyek di Bali, Waskita diberi waktu menyelesaikan sekitar tujuh bulan.
“Ditunjuknya Waskita untuk memperindah Indonesia lewat TMII dan Bali demi KTT G20 menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi Saya dan Insan Waskita lainnya,” tutur Destiawan.
Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 November 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.