Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mewakili pemerintah sebagai pemegang saham utama, mengangkat Gita Amperiawan sebagai Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI, menggantikan Elfien Goentoro.
Perombakan ini sesuai dengan Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), tentang pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Dirgantara Indonesia.
Sebagai informasi, RUPS dilakukan secara daring dan dipimpin Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN Liliek Mayasari dan Asisten Deputi Bidang Manajemen SDM Kementerian BUMN Andus Winarno, yang dihadiri oleh jajaran Direksi dan Dewan Komisaris PTDI.
Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN melalui Surat Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS Perusahaan Perseroan (Persero) PT Dirgantara Indonesia Nomor: SK-34/MBU/01/2022 tersebut, disebutkan memberhentikan dengan hormat Elfien Goentoro sebagai Direktur Utama PTDI, serta memberhentikan Gita Amperiawan sebagai Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI dan diangkat menjadi Direktur Utama PTDI.
Perusahaan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan mengucapkan terima kasih kepada Elfien Goentoro atas pengabdian, dedikasi, serta kontribusinya kepada PTDI selama menjabat sebagai Direktur Utama PTDI pada periode tahun 2017 s/d 2022.
"Selamat atas dilantiknya Gita Amperiawan sebagai Direktur Utama PTDI, semoga dapat membantu mendorong peningkatan kinerja dan prestasi PTDI, menuju perusahaan industri pertahanan yang mandiri, kuat dan semakin maju," kata Manager Komunikasi Perusahaan & Promosi PTDI, Adi Prastowo dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (28/1).
Mengutip Antara, Marsekal Muda (Marsda) TNI Gita Amperiawan meraih Philosophy Doctor dari Cranfield University Inggris dan sarjana dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Gita sempat memangku jabatan sebagai Kepala Subdirektorat Teknologi Pertahanan Kementerian Pertahanan, juga sempat menjabat sebagai Komandan Unit Pemeliharaan Angkatan Udara Indonesia.